Topiksulut.com, BLITAR – Dihadiri khusus oleh Presiden RI ke-5 Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dan Wagub Sulut Drs. Steven Kandouw bersama pasangan masing-masing, gelaran peringatan Hari Lahir Bung Karno (panggilan akrab Alm. Ir. Soekarno Sang Proklamator dan Presiden RI ke-1) berlangsung khusyuk dan sarat akan makna dan sejarah.
Dalam acara yang di gelar dalam Kompleks Makam Ir. Soekarno, di desa Sananwetan Kota Blitar-Jawa Timur (Senin Malam 5/06/2017) tersebut, telah dilaksanakan doa sekaligus buka puasa bersama dan Tauziah yang diikuti oleh seluruh tamu undangan yang berasal dari hampir seluruh provinsi di Indonesia.
Tidak hanya Doa dan Tauziah, dalam acara tersebur pula telah dilaksanakan Tahlilan di depan Makam Sang Putra Fajar yang diikuti Keluarga besar Megawati Soekarno Putri, para anggota Menteri Kabinet, Struktural DPP PDI-P, Para Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati dari PDI-P serta Ketua2 DPD PDI-P yang di pimpin Ketua Umum PB NU KH. Prof Said Aqil Siraj.
Dalam ceramahnya, Ketua PB NU, KH. Prof. Said Agil Siraj, menyatakan secara terbuka bahwa Alm. Bung Karno adalah sosok seorang pemimpin yang Nasionalis-Religius, dalam memperjuangkan hak-hak rakyat sampai pada kemerdekaan rakyat Indonesia.
“Bung Karno semasa hidupnya adalah sosok yang sangat Nasionalis bahkan Religius dalam memimpin Indonesia, sehingga sampai saat ini menjadi Inspirasi bagi Kaum Nasionalis dalam memberi peran bagi kemajuan Bangsa”, ungkap Siraj.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan smyang sama, Siraj mengajak segenap Umat Muslim di Indonesia untuk tetap menjalankan Perintah sesuai ajaran-Nya dan mampu menjadi agen pemersatu bangsa ditengah kondisi bangsa dan negara yang sedang mengalami goncangan dan ancaman Intoleransi dan disintegrasi bangsa.
“Umat Islam diseluruh Indonesia harus menjadi agen pelopor pemersatu bangsa ditengah gonjangan dan ancaman Intoleransi berbangsa dan bernegara”, ajak Siraj.
Selanjutnya Presiden RI Ke-5 yang juga selaku Ketua Umum PDI-P, DR Hj. Ibu Megawati Soekarnoputri, ketika memberikan sambutan sebagai salah satu Anak Kandung Sang Penyambung Lidah Rakyat, Founding Father Bangsa Indonesia Bung Karno, mengajak segenap elemen masyarakat untuk tetap menjaga semangat perjuangan nasionalis demi keutuhan dan kesatuan Republik Indonesia ini.
“Kita harus terus mengorkan semangat nasionalisme dan persatuan kita, demi Indonesia”, pintah Megawati.
Dalam kesempatan itu pula, Megawati telah mengibarkan bendera Merah Putih di sebagai bentuk ajakan semangat nasionalis kepada para anak bangsa di seluruh Indonesia.
Adapun menurut Megawati, acara peringatan kali ini sengaja digelar pada malam hari guna mengkhusyukkan suasana mengenang perjuangan sanga Proklamator, sekaligus dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama didepan makam Bung Karno.
“Banyak anak bangsa yang sudah dmtidqk membuka wawasan serta cara pandanganya, tapi malah mempersempit”, sesalnya.
“Bahkan ada yang merasa hanya kelompok mereka yang memiliki tanah air tercinta ini”, tutup putri Bung Karno tersebut. (Chris)
