Astaga Pekerjaan Jalan Di Kelurahan Uwuran Satu Dikeluhkan Warga

Minahasa Selatan104 Dilihat

Topiksulut.com_Pelaksanaan Pekerjaan jalan di Kelurahan Uwuran Satu Kecamatan Amurang tuai sorotan warga masyarakat sekitar.Senin(4/12)

Pasalnya pekerjaan yang dilaksanakan salah satu perusahaan ternama tersebut memperhatikan atau mengabaikan kepentingan dengan tanpa mempertimbangkan situasi dan kondisi warga setempat.

Standlee Joseph salah satu warga masyarakat setempat yang kesehariannya sebagai pengusaha rumah makan mengeluh dengan sikap kontraktor yang tak bisa diajak kerjasama “Bagaimana tidak kami mengeluh,tumpahan material yang ada dijalan ini sudah empat hari terbiar,bagaimana dengan nasib kami sebagai pengusaha,berapa besar kerugian saya dan pengusaha lainnya disini, ada pengusaha tahu dan usaha lainnya, kami tidak bisa mengeluarkan kendaraan kami.Terpenjara selama empat hari”jelas Standlee Kepada Topiksulut.com saat di temui dirumahnya

Baca juga:  DPRD Minsel Paripurna Hasil Reses Dan Dua Agenda Penting Lainnya

Ditambahkan Standlee Joseph “saya keberatan bukan pekerjaannya,jelas kami masyarakat mendukung penuh program pemerintah apalagi perbaikan jalan sperti ini kami justru senang tapi klo begini perlakuaanya justru kami menderita,saya keberatan dengan sikap pengawas yang seolah menghindar dari tanggungjawab dimana sampai detik ini tidak datang untuk melakukan pekerjaan “ujar Standlee

Sementara itu dikesempatan yang sama Standlee Joseph berterimakasih spenuhnya kepada Kapolsek Amurang Arie Prakoso SIK yang begitu cepat mendengar keluhan masyarakat dengan mendatangi lokasi pekerjaan

Terkait hal ini Kapolsek Amurang Arie Prakoso SIK secara cepat telah turun ke lapangan melihat keluhan masyarakat yang mengadu terkait pekerjaan tersebut

Lurah Uwuran Satu Anjas Wenas S. Or saat ditemui membenarkan hal ini dan dia sendiri tidak diberitahu tentang kegiatan ini “saya pun datang tinggal dengar laporan masyarakat saya yang mengeluh terkait materia jalan ini yang belum dihampar “jelas Lurah Uwuran Satu Anjas Wenas S. Or

Baca juga:  Bawaslu Minsel Berbagi Kasih Di Hari Jadi Ke 12

Seperti diketahui jalur yang padat dengan kegiatan usaha masyarakat tersebut banyak terdapat usaha masyarakat.Akibat hal ini Stanldee selaku pengisaha mengaku terus merugi setiap hari dimana dari pendapatan normalnya satu juta lebih perhari menurun drastis sampai 90% karena akses jalan tertutup dan jumlah pelanggan terus menurun. (hemsi)