Matangkan Persiapan, BP2RD Siap Gelar Operasi PKB/BBN-KB Secara Serentak di Sulut

Topiksulut.com, POLITIK/PEMERINTAHAN – 

Menjelang akhir tahun, guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) kendaraan bermotor, baik roda empat dan roda dua, maka pagi tadi (Rabu 13/12/2017) bertempat di aula UPTB Samsat Manado, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Sulawesi Utara dibawah pimpinan kepala badan Olvie Atteng SE M.Si melakukan rapat pemantapan persiapan operasi pemeriksaan PKB/BBN-KB bersama pihak PT. Jasa Raharja, Dinas Perhubungan Provinsi Sulut, dan Polda Sulut yang akan digelar dihari yang sama pada tiga titik utama di kota Manado, dan dilakukan serentak di seluruh Kabupaten/kota di Sulut.

Hal ini dilakukan pihak BP2RD mengingat masa pemutihan denda atau penghapusan sanksi administrasi atas keterlambatan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan keringanan pokok Pajak PKB di Sulut akan segera berakhir (15/12/2017), setelah diberlakukan kurang lebih dua bulan.

Baca juga:  Pemkab Minahasa Berkolaborasi Dengan Kementerian Lakukan Pencanangan Pemasang Patok Batas Sempadan Danau Tondano

Adapun menurut Atteng, fokus operasi kali ini adalah kendaraan bermotor yang belum membayar pajak kendaraan, BBN-KB, dan tindak lanjut Plat Nomor Luar daerah yang sudah lewat 90 hari untuk ijin operasinya.

Kepala BP2RD Olvie Atteng SE, M.Si, selaku Sekretaris Tim Pembina Samsat Sulut dalam penyampaiannya juga mengatakan bahwa dalam operasi ini pihaknnya akan mengecek semua kendaraan tanpa terkecuali, termasuk kendaraan plat merah.

“Semua kendaraan akan dicek, pajak yang belum bayar. Pembebasan denda dan keringanan Pajak yang dilakukan oleh Pemprov telah disosialisasikan sejak September sampai Desember 2017. Dan Pemprov Sulut telah memberi kemudahan pembayaran pajak dengan program e-Samsat dan menggerakkan Loket Samsat Mobile, hingga “door to door” mendatangi rumah pemilik kendaraan, dengan membawa STPD sebagai peringatan untuk membayar PKB”, jelasnya.

Baca juga:  Gubernur Sulut di Fitnah Berbagai isu Hoax, Ini Jawaban Tegas Wagub

Mohon maaf atas ketidaknyamanan razia ini saat berlalu lintas. Terima kasih kepada masyarakat yang sudah membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu.(Chris)