Topiksulut.com, PEMERINTAHAN – Memasuki hari ketiga operasi PKB/BBN-KB kendaraan bermotor yang digelar secara serentak di seluruh wilayah provinsi Sulawesi Utara, pihak Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Sulut yang bekerjasama dengan pihak PT. Jasa Raharja, Ditlantas Polda Sulut, Dinas Perhubungan dan Sat Pol-PP masih saja mendapati kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang belum membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) bagi kendaraan yang memiliki nomor polisi (plat nomor) dari liar Sulut.
Adapun Kepala BP2RD Provinsi Sulut Olvie Atteng SE M.Si yang turun lapangan langsung tersebut sempat menghimbau para pengendara agar segera membayar pajak di kntor samsat terdekat.
“Bapak/Ibu sudah waktunya bayar pajak, apalagi ini menjelang akhir tahun, kan kalau makin lama makin menumpuk, nanti akan terlihat semakin besar dan memutuskan untuk tidak membayar”, tegasnya pada para pengendara wajib pajak (WP).
Hal itu terlihat ketika Atteng bersama tim melakukan pemantauan kelangsungan operasi di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara (Jumat 15/12/2017) pagi tadi.
Dalam kesempatan itupun Atteng sempat melihat secara langsung bagaimana kendaraan-kendaraan dari luar Sulut yang masih menggunakan plat nomor kendaraan dari luar yang asik beroperasi di wilayah pajak Sulut.
“Ini kan lucu, menggunakan jalan kota, beroperasi di wilayah kita, tapi membayar pajaknya di daerah lain, nanti PAD kita tidak sesuai dengan jumlah kendaraan yang ada”, jelasnya.
Untuk itu Atteng menghimbau kepada seluruh masyarakat wajib pajak yang ada di Sulut untuk dapat sesegera mungkin membayar pajak kendaraan mereka demi Sulut yang semakin hebat lagi. (Chris)
