Prestasi Tak Jatuh Dari Langit. Menuju PN Manado Juara , KPN Simarmata Susun Strategi

Manado98 Dilihat

● Berikut 11 Aspek Kinerja Perlu Seluruh Aparatur PN Perhatikan

TOPIKSULUT.COM, MANADO – KPN Edward Simarmata SH LLM MTM memang contoh ketua jaman now. Sangat melek teknologi, kuasai membaca data statistik, tangkas, dan responsif.

Bagaimana tidak, sambil tersenyum membaca layar gadgetnya. KPN Simarmata tidak berapa lama, membuat sedikit coretan di kertas, kemudian dipanggil sejumlah hakim, dan pejabat pengadilan, lalu berlangsung rapat dinas.

Melalui Hakim Juru Bicara Pengadilan, Vincentius Banar SH MH mengatakan adapun rapat dinas PN Manado untuk persiapan mengikuti suatu lomba. Jauh hari sebelumnya KPN Simarmata menyusun strategi, agar pengadilan di Sulawesi Utara bisa juara.

“Tadi beliau membaca pengumuman, telah dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Ditjen Badilum MA, untuk persiapan perlombaan pelaksanaan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) 2018, antar pengadilan seluruh Indonesia,” ujar Hakim Banar kepada wartawan. Selasa (13/2/2018).

Lanjut Banar, perlombaan memang masih jauh , pengalaman tahun lalu, perlombaan diadakan selama dua minggu dibulan Oktober 2017.

“Diperkirakan, akan berlangsung pada bulan yang sama ditahun 2018. Inilah uniknya KPN Simarmata, punya keahlian yang jarang dimiliki hakim. Istilah beliau, harus bisa membaca, kemana arah angin,” tambah Banar, jika lomba masih 8 bulan lagi, bahkan panitianya juga baru mau dibentuk, tapi PN Manado sudah atur persiapan.

Baca juga:  PGPI Sulut Gelar Ibadah Agung Hari Pentakosta

KPN Simarmata memang patut diacungi jempol, yang lebih bikin heran, hanya dengan sedikit otak-atik data statistik di gadget, Dia bisa tau, di aspek mana saja kelemahan PN Manado tahun 2017 lalu.

“Inilah kelebihan lain dari KPN Manado. Pimpinan pengadilan lain masih meraba-raba mau jalan kemana, coba sana coba sini, tapi hanya dengan membawa statistik, beliau mampu menjelaskan, apa saja sasaran, dan tujuan yang akan dicapai. Makanya seluruh aparatur PN Manado bisa konsentrasi menjalankan program kerja,” ungkap Hakim Banar.

Hakim Banar, menjawab apa persiapan PN Manado, dicontohkan-nya, dari awal, disebutkan secara berurutan, berikut 11 ASPEK KINERJA , yang bisa menjadi terlemah sehingga perlu diperhatikan.

1) Pencatatan barang bukti, 2) e-document tuntutan, 3) Permohonan upaya hukum, 4) pengisian BHT, 5) Data saksi, 6) Penginputan tuntutan, 7) Minutasi perkara, 8) Penundaan jadwal sidang, 9) Penyelesaian perkara, 10) penginputan minutasi, dan 11) sisa biaya perkara.

Baca juga:  3 Daerah di Sulut Raih Adipura, Manado Ditetapkan Menjadi Salah Satu Kota Terkotor.

“Jika setiap pengadilan berbeda, untuk PN Manado , ada beberapa hal yang perlu dibenahi,” ungkap Banar.

Timbul pertanyaan lainnya, apakah perlombaan ini terkait dengan nilai persentase SIPP pengadilan, ataupun warna penilaian kinerja harian setiap PN. Dengan indikator, misalnya , 0 – 50% = merah, 50,1 % – 90% = kuning, dan diatas 90,1% menjadi hijau.

Sambil geleng-geleng kepala, Hakim Banar menjawab, “Tadi kami bingung juga, dan sempat berpendapat demikian, bahwa PN mana yang dapat nilai persentase tinggi, atau telah berwarna hijau, pastilah jadi pemenang”.

“Ternyata, menurut KPN Simarmata, justru tidak demikian. Hijau belum berarti menang. Yang juara, adalah pengadilan yang mampu mengisi urutan aspek tadi secara lengkap dan akurat. Tidak ada prestasi jatuh dari langit !. Semua harus dipersiapkan PN Manado,” kunci Hakim Banar, mengutip perintah KPN Simarmata. (ely)