Topiksulut.com, JAKARTA – Dibuka oleh Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo, Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan menghadiri rapat koordinasi Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Indonesia 2018, yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4/2018) pukul 09.10 WIB.
Adapun dalam rakor Tim Penggerak PKK 2018 yang mengangkat tema ‘Sinergitas Program PKK Mewujudkan Keutuhan dan Kerukunan Keluarga Sebagai Perekat Bangsa’. Acara ini dihadiri 650 peserta tersebut, Ibu Negara menyampaikan program-program PKK. Iriana juga berpesan kepada PKK supaya tidak boleh terjun ke politik praktis.
“Di PKK tidak boleh berpolitik. Jadi murni di kegiatan PKK. Kalau ada yang berpolitik, mungkin Bu Ketua Umum bisa menjelaskan,” ujar Iriana.
Iriana menyambut baik rakor ini. Ia berharap rakor TP PKK menjadi wadah bertukar informasi.
“Saya menyambut baik kegiatan rakor PKK seluruh Indoensia. Semoga rapat koordinasi ini wadah bertukar informasi, dan menyelesaikan permasalahan,” ucap Iriana.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Provinsi Sulut Rita Dondokambey-Tamuntuan mengatakan kehadirinnya di tempat ini guna melakukan sinergitas dengan TP-PKK pusat dan PKK se-Indonesia sesuai dengan tema kegiatan Sinergitas Program PKK Mewujudkan Keutuhan dan Kerukunan Keluarga Sebagai Perekat Bangsa.
“Kehadiran saya dalam rakor ini untuk mensinergitaskan seluruh program TP-PKK Pusat, TP-PKK Prov Sulut, TP-PKK Kab/Kota demi mewujudkan keutuhan dan kerukunan keluarga sebagai perekat bangsa,” ungkap First Lady Sulut yang juga istri tercinta Gubernur Sulut Olly Dondokambey itu.
Dari hasil Rakor dengan TP-PKK pusat ini nantinya kedepan kata Ibu Rita sapaan akrabnya akan dijabarkan kepada seluruh Kabupaten Kota yang ada di bumi nyiur melambai demi suksesnya program PKK pusat hingga ke tingkat daerah. (Chris)
