Pejabat Minahasa “panas dingin” saat Rapat dengan Bupati ROR

Minahasa80 Dilihat

Topik-Tondano-Saat memimpin Rapim yang berlangsung pada Rabu (31/10/2018) tadi di Ruang Sidang Kantor Bupati, Tondano, Bupati ROR menyatakan kesal karena banyak kegiatan di sejumlah SKPD belum juga dilaksanakan padahal jangka waktunya sudah jatuh tempo.

“Ada sejumlah kegiatan yang berkode merah. Tandanya kegiatan itu belum dilaksanakan. Parahnya lagi itu sudah jatuh tempo jadi menghambat penyerapan anggaran. Karena itu, saya minta untuk diberi perhatian lebih untuk menyelesaikanya,” tandas alumnus Lemhanas ini.

Untuk itulah, ROR menegaskan, seusai pertemuan tersebut, setiap SKPD harus segera menggelar rapat di kantor masing-masing dengan rekan-rekan bidang untuk membedah permasalahan yang ada.

“Cek semua kegiatan-kegiatan yang harus dipercepat. Karena kalau kegiatan yang sementara dilaksanakan tentu termonitor dalam aplikasi, warnanya bukan merah. Jadi ini mendesak untuk segera dicari jalan keluarnya,” tegas mantan Penjabat Wali Kota Manado tersebut.

Baca juga:  Penyampaian Sekda Watania pada Rokor Sinkronisasi Data OMSPAN

Rapat tersebut, lanjut ROR, seharusnya digelar sebelum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) ditetapkan. Dengan pemahamaan, masing-masing SKPD tidak meminta penambahan anggaran untuk membiayai kegiatan yang sudah tidak mungkin dilakukan. Karena anggaran yang diminta sudah tidak mungkin lagi diserap.

“Di sini dapat dilihat kecakapan dari masing-masing SKPD dalam memanajemen kegiatan dan anggaran supaya serapan anggaranya mantap. Kalau sudah tahu tidak bisa lagi diserap di kegiatan yang dimaksud, seharusnya rencanakan dikegiatan lain,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati ROR juga menggilir setiap SKPD untuk menjelaskan penyebab sampai sejumlah kegiatan di instansinya berkode merah. Sejumlah SKPD bahkan kelabakan menjawab pertanyaan yang ditanya Bupati.(sanly)