Djelly Waruis: Kepsek Tak Masukkan LPJ Dana Bos Dicopot

TopikSulut.COM, RATAHAN-Kepala Sekolah (Kepsek) SD, maupun SMP, yang belum memasukkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), akan dicopot, atau diganti dari jabatannya.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Mitra Djelly Waruis SPt MM, di ruang kerjanya, Selasa, (28/5).

Menurut Waruis, pihaknya akan memberikan waktu sampai pekan ini, jika tidak, maka konsekwensinya, adalah pencopotan.

“Kami sudah warning atau ingatkan beberapa kali pada kepsek untuk segera memasukkan LPJ penggunaan dana BOS, tapi sampai saat ini ada yang belum memasukkan. Untuk itu, jika pekan ini tak masuk, maka kepsek akan kita ganti,” tegas Waruis, pada sejumlah media.

Menurutnya, keterlambatan kepsek memasukkan LPJ, menghambat pola kerja dan sistem pertanggungjawaban dinas.

Baca juga:  Polsek Tombatu Berhasil Ringkus Pelaku Penikaman

“Sebab satu saja sekolah tak memasukkan LPJ, maka kita juga yang kenak. Kadang diinternal kantor sudah bagus, namun dipengaruhi oleh sekolah, hingga menyebabkan capaian dinas terganggu. Untuk itu kami akan ambil langkah bagi kepsek yang tak bisa menunjang dengan pola kerja yang baik, kita ganti,” tandas Waruis.

Lebih lanjut, birokrat perempuan Mitra yang selalu memberikan informasi pada media ini, menjelaskan, seharusnya kepsek itu selalu memberikan contoh yang baik.

“Kepsek itu harusnya menunjukkan karakter kepemimpinan yang baik. Sebab kepsek sekarang tidak seperti dulu lagi, karena kepsek kini menjadi leader, dan managerial di sekolah, tak sekedar kepsek saja. Dia menjadi pemimpin yang menjadi nahkoda dalam semua hal di sekolah. Maka kalau sampai terlambat atau tak memasukkan LPJ penggunaa dana BOS ini sangat keterlaluan dan disayangkan,” pungkas Waruis. (Reagen)