Soal Peningkatan Sektor Perekonomian Sulut, Ini Kata Hanny Wajong

Topiksulut.com, PEMERINTAHAN Dukung program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) yg menjadi salah satu program utama Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, pihak Biro Ekonomi Setdaprov Sulut yang belum lama ini mendapat nakhoda baru yaitu Ir. Hanny Wajong M.Si, yang menjabat sebagai Plt Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Sulut, siang tadi (Kamis 08/08/2019) ketika ditemui Topiksulut.com di ruang kerjanya, mengatakan bahwa dirinya  sangat berterima kasih kepada Gubernur dan Wagub Sulut atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur dan Wagub atas amanah ini”, ucapnya.

Lebih lanjut, ketika dikonfirmasi soal kondisi perekonomian Sulawesi Utara saat inic terutama soal komoditi Kopra dan Cengkeh, Wajong mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait yaitu Dinas Perkebunan Sulut untuk membahas soal masalah tersebut.

“Saat ini kami sedang koordinasikan dengan Dinas terkait guna membahas lebih jauh akan hal ini, agar bisa didapatkan format yang tepat”, sambungnya.

Baca juga:  Pemkot Bitung Bangun Sinergitas Dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulut

Menurut Wajong, koordinasi baik pusat dan daerah serta sesama stakeholder terkait sangatlah penting, mengingat komoditi tersebut merupakan bagian penting dalam lingkaran perekonomian Provinsi Sulawesi Utara.

Tidak hanya itu, Wajong kepada media ini mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan ekspansi ke pabrik-pabrik terkait guna mempromosikan para pengusaha untuk bisa menggunakan produk lokal seperti kelapa dan cengkeh dalam olahan produk mereka.

“Jadi kita juga sedang turun ke pabrik-pabrik besar yang ada di Sulut, kami mencoba meminta mereka aga supaya bisa secara langsung membeli dan menggunakan hasil olahan dari para petani lokal kita baik itu olahan dari Kelapa hingga Cengkeh untuk dimasukan dalam produk mereka seperti minyak kelapa kemasan hingga rokok, agar benar-benar bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat yang dalam hal ini para petani kelapa dan cengkeh”, jelas Wajong.

Hal ini menurut Wajong merupakan salah satu bentuk solusi pemerintah untuk menaikkan harga jual komoditi Kelapa dan Kopra dengan cara menjembatani secara langsung antara petani dan pengusaha pabrikkan, yang secara langsung menurut Wajong sangat membantu dalam menaikkan perekonomian Sulut.

Baca juga:  Bangun Ekonomi Daerah, Gubernur Olly Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Sulut Senilai Rp 47,8 M ke 15 Negara

“Ini sangat membantu dalam menaikkan perekonomian daerah, apalagi saat ini kita dibantu dengan sektor pariwisata yang sedang bagus-bagusnya berkat kerja keras Pak Gubernur dan Wakil Gubernur”, bebenya lagi.

Wajong pun sempat mengatakan bahwa ada ide dari pihak pemerintah untuk mengemas produk minyak kelapa daerah sebagi mungkin untuk nantinya dimasukkan ke sektor pariwisata dan dijadikan salah satu souvenir unggulan nantinya.

“Bisa saja, jika kota kemas dengan baik, lalu kita promosikan, kan bisa jadi salah satu souvenir unggulan”, ucap Wajong.

Intinya, Wajong mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha semakin keras sesuai dengan instruksi Gubernur guna meningkatkan sektor perekonomian daerah Sulawesi Utara guna merealisasikan program unggulan Gubernur dan Wagub yaitu ODSK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan). (CHRIS)