TopikSulut,Bitung- Menjelang pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Bitung, manuver tiap fraksi mulai nampak.
Kabar terbaru menyebutkan, 3 fraksi dengan perolehan kursi cukup signifikan yakni, Nasdem 7 kursi, PKPI 5 kursi dan Gilkar 4 kursi bakal berkoalisi untuk merebut posisi di AKD.
Nasdem kabarnya mengincar ketua Komisi A yang membidangi pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, dimana kader handal sudah disiapkan yakni Youndries Kansil, SH MSi. Sementara fraksi Golkar kabarnya menargetkan ketua Komisi B bidang ekonomi dan keuangan, dan sudah menyiapkan Erwin Wurangian untuk posisi tersebut. Sedangkan PKPI menurut informasi tetap akan mengamankan posisi ketua komisi C yang membidangi pembangunan, seperti halnya posisi mereka di dua periode sebelumnya.
“Jika memang tiga fraksi ini koalisi, mereka akan menguasai AKD, karena jumlah mereka sudah lebih dari setengah anggota DPRD. Dan ini akan memberi warna tersendiri di legislatif, apalagi posisi ketua DPRD dari PDIP yang merupakan pemenang Pemilu legislatif dengan 8 kursi,” kata Sisco Sigarlaki, pengamat politik dan parlemen.
Namun menurut Sigarlaki, politik itu sifatnya dinamis. Oleh karenanya, segala sesuatu bisa berubah. “Tapi harus diingat, politik itu terus bergerak. Bukan tidak mungkin PDIP akan merebut salah satu akd dengan menggandeng fraksi lain,” tandasnya.
Sementara itu, ketua Fraksi Golkar, Erwin Wurangian mengatakan, Golkar tidak menargetkan sesuatu untuk AKD. Golkar menurutnya bersifat terbuka dengan siapa saja dan tidak terbatas pada beberapa fraksi.
“Tidak benar Golkar sudah koalisi dengan Nasdem dan PKPI, karena Golkar terbuka dengan semua fraksi. Komunikasi dengan fraksi lain juga berjalan baik,” ujar Wurangian.
Ketua PKPI Bitung, Supermen Boy Gumolung yang dikonfirmasi mengatakan, partainya belum membahas hal itu, karena masih akan menyiapkan kader untuk distribusi ke AKD. “Kami baru akan menyerahkan nama-nama di AKD dan pimpinan dewan ke sekretaris DPRD besok. Jadi tunggu saja,” kata Gumolung usai terpilih di Muskot, Senin (12/8).
Salah satu anggota Fraksi Nasdem, Indra Ondang yang dikonfirmasi mengatakan, koalisi 3 fraksi tersebut memungkinkan terjadi. “Bisa saja terjadi,” ujar Indra singkat sambil tersenyum. (hzq)