LP3 Citra Muda Insani Sukses Gelar Sosialisi Pemuda Anti Tawuran

Manado165 Dilihat

TopikSulut.com – LP3 Citra Muda Insani Berhasil menggelar sejumlah kegiatan yang konsen kepada pembangunan pemuda. Setelah sukses dengan mengadakan kegiatan pelatihan kepemimpinan dan sejumlah kegiatan kepemudaan lainnya, LP3 Citra Muda Insani yang di nakodai Idham Zakaria, SE.MM, selaku Ketua intens terus menunjukkan eksistensi terhadap masalah sosial dan kepemudaan di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kali ini LP3 Citra Muda Insani bersama dengan Asisten Deputi (Asdep) Peningkatan Imtaq dan Ipteq Pemuda, Kementerian Pemuda dan olahraga Republik Indonesia (RI) mengadakan kerjasama dalam kegiatan Sosialisasi Pemuda Anti Tawuran (PANTAW) di Kota Manado, Kamis (26/9/2019).

Kegiatan yang di pusatkan di Aula MAN Model Manado itu dibuka langsung Asdep Peningkatan Iptek dan Imtaq Pemuda Kemenpora, Dr Hamka Hendra Noer, M.Si, mewakili Deputi dan dihadiri ratusan pelajar, mahasiswa dan perwakilan OKP.

Baca juga:  KPU MANADO: KPPS REAKTIF DAN ENGGAN DISWAB MENGUNDURKAN DIRI

Dalam sambutannya Hamka mengajak para pemuda dan pelajar agar menghindarkan diri dari aktivitas yang merusak masa depannya.

“Salah satu pemicu perusak masa depan ialah tindakan tawuran, jauhkan diri dari pemikiran serta perilaku yang pro terhadap radikalisme,”ajak Hamka.

Hamka juga mengingatkan agar kaula muda membiasakan diri berpartisipasi dalam rotasi pembangunan yang dilakukan pemerintah.

”Kegiatan Pemuda Anti Tawuran ini penting diikuti agar kita mengenali, memahami kemudian menjauhi praktek-praktek tawuran. Karena tawuran sangat merugikan kita, akan terlahir jarak pemisah antara masyarakat yang harus hidup rukun dan gotong royong. Pemuda dan pelajar harus menjadi pelopor pembangunan, menjadi aktor yang turun memberi dukungan terhadap partisipasi pembangunan, bukan pasif, apalagi menjadi destruktif atau merusak,” ujar Hamka.

Baca juga:  Best Of The Best, Simarmata Duduki Pengisian 'Satu' Jabatan Pimpinan Tinggi MA -RI

Untuk diketahui kegiatan sosialisasi ini diisi beberapa materi baik dari pihak Kemenpora RI, Kapolres Manado, dan Kadis Pora Manado. Materi yang diberikan, diantaranya nilai-nilai kebangsaan seperti wawasan Trimada atau tiga mandat pemuda, wawasan multikulturalisme, pembentengan diri berupa materi mendekatkan diri kepada Tuhan, perbanyak membaca, selektif dalam berteman, perbanyak kegiatan positif. Kemudian, nilai dasar perdamaian berupa 12 nilai dasar perdamaian, Pencasila UUD dan NKRI. (Rahmat)