Perkuat Kemitraan Dengan GMIM, EHKN Undang Rita Tangkudung Cs Ke Jerman

Uncategorized140 Dilihat

TopikSulut,Jerman- Asisten Bendahara Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, Sym Rita Tangkudung, ST, bersama jajaran BPMS GMIM lainnya belum lama ini bertandang ke Jerman, dalam rangka memenuhi undangan EVANGELISCHE KIRCHE IN HESSEN UND NASSAU (EHKN) Jerman, dalam rangka meningkatkan kemitraan pelayanan.

Rita Tangkudung, ST saat berada di Jerman

Hubungan kemitraan GMIM dan EKHN Jerman menurut Tangkudung, sudah terjalin sekitar 34 tahun. “Kunjungan kemitraan kali ini didasarkan pada undangan dari EKHN bagi BPMS GMIM dalam rangka upaya meningkatkan hubungan kemitraan diberbagai bidang pelayanan,” jelas Tangkudung yang juga istri tercinta wakil walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri ini.

Dijelaskan Tangkudung, pada hari pertama kunjungan yakni Rabu, 30 Oktober 2019, dilakukab percakapan tentang Gereja dan Masyarakat di Jerman, budaya, dan jemitraan oikumene di Darmstadt yang dipimpin langsung oleh Pdt. Dr. Volke Jung selaku President EKHN. “Dalam percakapan ini juga disinggung masalah keprihatinan terhadap lingkungan hidup seperti ancaman bahaya penggunaan plastik. Baik GMIM maupun EKHN mempunyai tekad bersama untuk mengurangi pemakaian plastik. Bahkan Ketua BPMS GMIM Pdt. Dr. Hein Arina menyampaikan, bahwa upaya mengurangi pemanfaatan plastik telah dilaksanakan dalam kerjasama dengan pemerintah Sulawesi Utara,” jelas Tangkudung.

Baca juga:  Pelantikan Dihadiri Walikota, PWI Bitung Siap Bersinergi Dengan Pemerintah

Dalam kesempatan lain tambahnya, ketika diberi kesempatan dari GMIM untuk menyampaikan pergumulan-pergumulan yang dihadapi, Ketua BPMS GMIM menyampaikan pergumulan berhubungan dengan menurunnya harga kopra yang menjadi komoditi unggulan rakyat dan jemaat di Sulawesi Utara. Menurut Ketua BPMS, bahwa waktu lalu masyarakat Eropa banyak memanfaatkan minyak kelapa. Tapi sekarang lebih memanfaatkan minyak sayur.

“Oleh karena itu kami butuh teknologi pemanfaatan kopra dalam meningkatkan nilai harga kopra dari Pemerintah Jerman yang kiranya dapat difasilitasi oleh EKHN. Dalam percakapan ini juga dibicarakan tentang peningkatan pelayanan melalui rencana pertukaran Pemuda, Remaja dan Guru Sekolah Minggu. Dari pihak EKHN meminta untuk ada mahasiwa Fakultas Teologi mulai dari Program Sajana /S1, Program Magister /S2, dan Program Doktoral /S3 yang melanjutkan studi di Jerman. “Untuk pertama kali dalam sejarah Kemitraan ini, EKHN mengundang seluruh BPMS bersama suami/isteri,” pungkasnya. (hzq)