Watutumou 2 Eksis Jaga Lingkungan Desa Lewat Prokes Covid-19

Minahasa Utara208 Dilihat

Topiksulut.com,Minut-Menjaga kesehatan masyarakat desa dari Covid-19, sudah menjadi kewajiban pemerintah desa disaat pandemi seperti sekarang ini. Sama halnya yang dilakukan oleh pemerintah Desa Watutumou 2 Kecamatan Kalawat dengan terus menjaga kesehatan lingkungan lewat protokol desa (Prokes) lewat pos pemeriksaan di pintu masuk desa meski tanpa ditunjang dengan anggaran 8% dari Dana Desa (Dandes).

“Sebelum anggaran diturunkan, kami sudah membuat pos penjagaan di pintu masuk desa. Intinya Prokes Covid-19 ini jangan sampai kendor,” ujar Hukum Tua (Kumtua) Desa Watutumou 2, Defli Bawanda kepada wartawan, Selasa 14 April 2021.

Dikatakannya, pada anggaran Dandes tahun ini, Desa Watutumou 2 mendapatkan anggaran sekitar Rp700 jutaan dimana 8% didalamnya yakni Rp50 jutaan, digunakan untuk penanganan Covid-19. Anggaran untuk adaptasi kebiasaan baru ini digunakan untuk membeli makanan dan obat bagi penderita yang isolasi mandiri, pembelian tong air untuk rumah ibadah, masker dan handsanitaser serta biaya operasional Satgas Covid desa. “Meskipun jumlah kasus Covid-19 sudah turun, tetap kami harus waspada,” tandasnya.

Baca juga:  Tinjau KEK Likupang, Jokowi : Kerja Terintegrasi Antara Pusat dan Daerah Penting Untuk Memajukan Pariwisata Sulut

Menurut Bawanda, setiap warga desa dan pendatang  yang melakukan aktivitas keluar dan masuk desa harus mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Mereka harus menggunakan masker dan cuci tangan. Jika tidak mematuhi protokol kesehatan ini tidak diperkenankan masuk atau keluar. “Bagi pelanggar, selain tidak diijinkan masuk atau keluar, juga diberikan sanksi push up atau menyebutkan Pancasila. Warga yang melanggar dan memaksa keluar, oleh petugas Satgas Covid diberi sanksi kemudian diberikan masker. Demikian juga untuk warga yang hendak masuk, jika memaksa masuk akan diberi masker tapi harus push up atau menyebutkan Pancasila bagi orang tua,” jelas Bawanda.

Ditambahkan Bawanda, setiap hari ada saja pelanggar protokol kesehatan. Dan untuk penanganan pencegahan Covid-19 ini akan terus berlanjut sampai pemerintah menyatakan pandemic ini telah berakhir.(gebe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *