Tumbuhkan Kecintaan Pada Kesenian Daerah, Pemkab Minut Gelar Festival Kolintang

Topiksulut.com,Minut-Kesenian daerah Sulut berupa kolintang, wajib dilestarikan oleh generasi penerus bangsa. Maka dari itu, guna pelestarian kesenian tersebut, maka Pemkab Minut pun menggelar Festival Musik Kolintang yang dilaksanakan di atrium kantor Bupati, Kamis 10 Juni 2021. Kegiatan ini dibuka secara langsung Sekda Minut Ir Jemmy Kuhu MA atas nama Bupati Minut Joune Ganda SE dan turut dihadiri oleh Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof Dr Deitje A Katuuk MPd, Kepala Dinas Pendidikan Sulut dr Liesje GL Punuh MKes dan Kepala Dinas Pendidikan Minut Olvy Kalengkongan MPd.

Dalam sambutannya, Kuhu menyampaikan terima kasih, salut dan apresiasi setinggi-tingginya, kepada Panitia Pelaksana, Pemerhati dan Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) Indonesia serta Unima yang bisa berkolaborasi menggelar iven ini.
“Suatu prestasi dan kebanggaan bagi kita, karena bisa menggelar festival ini dalam suasana yang beda, karena saat ini kita lagi diperhadapkan dengan Pandemi Covid 19. Inilah bentuk kesadaran dan tanggung jawab kita, dalam mengembangkan dan melestarikan seni budaya, sekaligus melestarikan Musik Kolintang sebagai warisan budaya dunia, dari Indonesia, dari Sulawesi Utara dan dari Minahasa,” ungkap Kuhu.

Baca juga:  Mantiri : Keselamatan Pelayaran Faktor Penunjang Keselamatan Laut

Dijelaskan Kuhu, festival ini menjadi rangkaian semangat dan daya juang generasi penerus untuk melestarikan warisan budaya tanah Tonsea. “Festival kolintang saat ini adalah usaha kita untuk menyatakan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lewat Unesco, bahwa musik kolintang adalah milik kita. Saat inilah, Kolintang Goes tu Unesco harus didukung kompak oleh kita semua, sebagai bentuk rasa tanggung jawab kepada generasi kita yang akan datang,” jelasnya seraya mengharapkan biarlah sukses penyelenggaraan, akan diikuti dengan sukses prestasi, karena hasil tidak akan menghianati proses dan usaha.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulut dr Liesje GL Punuh MKes mengatakan, guna melestarikan kesenian daerah ini, maka Pemprov Sulut akan berencana menyusun kurikulum muatan lokal dengan melibatkan Dinas Pendidikan di setiap kabupaten/kota di Sulut. Sebab, manfaat kolintang ini sangat banyak, apalagi disaat akan menerima tamu wisatawan di daerah ini. “Kami akan bersama dinas terkait di kabupaten/kota berencana menyusun pendidikam muatan lokal ini agar bisa melatih anak didik bisa tumbuh kecintaan mereka terhadap kesenian daerah,” ungkapnya.

Baca juga:  Bappeda Mitra Libatkan Publik Bahas Program RKP 2019

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Minut Olvy Kalengkongan MPd menyatakan jika peserta yang ikut sebanyak 15 peserta yang terdiri 7 dari tingkat SD dan 8 dari tingkat SMP. “Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Minut dan kita berharap bisa dilakukan setiap tahun,” ujarnya seraya menambahkan jika kegiatan ini akan dilaksanakan hingga Jumat 11 Juni 2021 esok.(gebe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *