TopikSulut.com, MANADO – Puluhan Organisasi Masyarakat (Ormas) Adat Minahasa yang tergabung dalam Sulut Siaga Bersatu mendatangi Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1309/Manado bertemu dengan Dandim 1309/Manado, Letkol Arm. Johanes Toar Pioh, Senin (6/6/2017). Pertemuan tersebut dalam rangka Penyerahan hasil Rekomendasi Diskusi Terbuka Organisasi Masyarakat Sulawesi Utara pada tanggal 31 Mei 2017.
Adapun Ormas yang tergabung dalam Sulut Siaga Bersatu yakni Laskar Manguni Indonesia, Brigade Manguni Indonesia, IKPSU, MAPATU, Laskar Maesa, Minaesaan, Tombulu Sulawesi Milisi Waraney, GPPMP 14.02.46 SULUT, Garda Manguni, Makatana Minahasa, AMMP 14 Februari 1946 Adat Tountemboan Minahasa, Brigade Muda NKRI, Garda Totosik, Benteng (Cross Red), Laskar Merah Putih Indonesia, Brigade Toar Lumimuut, Komando Paspamsus Bela Negara, Brigade Waraney Malesung, Budaya Adat Malesung, GMBI Tou Rangow, Brigade Santiago.
Isi hasil Rekomendasi Diskusi Terbuka Organisasi Masyarakat Sulawesi Utara yakni
1. Mendukung terciptanya rasa aman dan damai di Sulut.
2. Meminta untuk diaktifkan secara tegas Peraturan “Tamu Wajib Lapor 1 x 24 jam.
3. Membantu aktif Pengawasan dilingkungan.
4. Sulut harus bersih dari ISIS, FPI & HTI dan organisasi sayap dari ISIS, FPI dan Organisasi Intoleran/Radikalisme lainnya.
5. Mendukung penuh Keputusan Pemerintah, membubarkan HTI & FPI serta mengantisipasi Gerakan ISIS di Sulawesi Utara.
6. Organisasi Masyarakat di Sulawesi Utara harus dilibatkan aktif dalam Kamtibmas, bermitra dengan Pemerintah, TNI dan POLRI.
7. Sulut Siaga Bersatu siap bermitra dengan Aparat di Sulut.
8. Sweeping KTP (Pemerintah, TNI, POLRI dan melibatkan ormas/LSM Adat Minahasa), sasaran inti Tempat Kost, Hotel-hotel melati, SPA, rumah-rumah kontrakan, pedagang-pedagang dadakan.
9. Pengamanan di area Pelabuhan, Bandara dan sekitarnya.
“Seluruh Ormas agar bersatu padu dalam menjaga keutuhan NKRI khusunya Prov. Sulut dan Kota Manado agar terhindar dari perpecahan, Mengajak kepada seluruh Ormas yang ada agar senantiasa berperan aktif sebagai pemberi informasi kepada TNI/Polri apabila ada kelompok radikal yang masuk di Wilayah Sulut khususnya Kota Manado dan Menghimbau kepada Ormas agar lebih peka terhadap perkembangan situasi saat ini. Dan senantiasa menciptkan rasa aman dan damai di Sulut,” jelas Dandim 1309/Manado, Letkol Arm. Johanes Toar Pioh.
Hadir dalam pertemuan tersebut Dandim 1309/Manado, Letkol Arm Johanes Toar Pioh, Pasi Log Dim 1309/Manado, Kapten Inf. Taufik Tubagus, Pasandi Kodim 1309/Manado, Letda Inf Hariwiyono, Tonaas LMI, Moning Johny V. Mamengko, S.Ip, perwakilan Laskar Maesa, Donald Karel Lotulung, perwakikan IKPSU, Joick Mantiri, DPT BMI, Max Waworundeng, perwakilan BMI, Angky Tular dan Stenly Tairas, Makmin, Alfa Sumolang.
(Bhansu)