Indahnya Kebersamaan, Gereja Katolik St Ignatius Ucapkan Selamat Idul Fitri Bagi Umat Muslim di Manado

Manado143 Dilihat

TopikSulut.com, MANADO – Bentuk toleransi antar umat beragama diperlihatkan oleh umat Katolik di Manado, Sulawesi Utara. Pastor Paroki, DPP dan Umat Paroki St. Ignatius Manado menunjukkannya dengan memasang ornamen Idul Fitri tepat di halaman depan Gereja tersebut.

Di depan pintu masuk gereja yang terletak di jalan Jenderal Sudirman itu dibuatkan sebuah panggung kecil yang dihiasi ornamen idul fitri. Dua buah replika beduk serta satu replika kubah masjid menghiasi panggung mini itu. Di bawahnya terbentang sebuah spanduk.

“Pastor Paroki, DPP dan Umat Paroki St. Ignatius Manado mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin,” bunyi tulisan yang terdepat di spanduk tersebut.

Pastor Paroki St Ignatius Manado, Frans Mandagi.Pr  kepada topiksulut.com mengatakan bahwa pemasangan spanduk ucapan dan pemasangan ornamen Idul Fitri memang sudah menjadi agenda rutin pihak gereja setiap tahunnya.

Baca juga:  Ketua Kamar Pengawasan MA : Wakil Ketua Unsur Pimpinan Bisa Ambil Alih Tugas Ka PT

Pesan yang disampaikan menurut Pastor Mandagi mempunyai arti yang dalam, yakni bermaksud mempertegas serta menunjukkan pentingnya makna kebersamaan di dalam perbedaan.

“Meski berbeda agama perbedaan itu indah jika saling menjaga dan menghormati.” Ungkap Pastor Mandagi, Senin (26/6/2017).

Menurut Pastor Mandagi, intinya adalah bahwa kita adalah Indonesia dan Indonesia itu adalah berbeda agama, budaya, suku,  bahasa namun dipersatukan oleh kekuatan saling menghormati, saling memahami dan saling mencintai.

“Sehingga betapa indahnya kalau kita hidup dalam kesatuan sekalipun berbeda dan betapa indahnya kesatuan itu dinampakkan dalam semangat saling menghormati sekalipun berbeda,” pungkasnya.

Gereja St Ignatius itu kini menjadi pusat perhatian setiap orang yang lalu lalang di depan Gereja yang letaknya berada di pinggir jalan raya itu. banyak orang yang berhenti dan mengabadikan momen itu dengan foto bersama maupun swa foto.

Baca juga:  Bupati JSK dan Kepala DJPb Bahas Kinerja Fiskal, Audiensi Strategis Evaluasi APBN dan APBD Sulut

“Ini merupakan wujud toleransi antar umat beragama di Kota Manado. Sejak dahulu Manado sudah terkenal sebagai daerah yang toleransi antar umat beragamanya tinggi, umat Muslim menjaga umat kristen yang beribadah Natal, begitu juga dengan umat Kristen, menjaga umat Muslim yang sedang Solat Ied,”  ujar Arul, warga Perkamil.

Senada dengan Arul, Nissa, warga Bailang juga mengungkapkan hal yang sama. “Baru kali ini saya lihat ada Gereja yang memasang spanduk ucapan idul fitri. Inilah bentuk toleransi dan rasa saling menghormati antar umat beragama, ” ujar Nissa, yang ditemui saat sedang asyik ber swafoto.

(Bhansu)