Topiksulut.com, POLITIK / PEMERINTAHAN –
Terkait dengan rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Manado, yang diganyang-ganyang sebagai RS terbesar di Sulut nantinya ini, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE meminta penyelesaian secepat mungkin direalisasikan.
Adapun RSUD yang direncanakan bakal dibangun setinggi 6 lantai, 450 ranjang dan luasanya parkir yang mampu menamping sekitar 1000 kendaraan diatas lahan 4 hektar ini, secara khusus oleh Gubernur meminta saran teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR).
Kepala Dinas PU-PR Steve Kepel, ketika ditemui media ini di ruang kerjanya mengatakan bahwa Pembangunan yang bakal melibatkan PT. SMI (Sarana Multi Infrastruktur) sebagai pemberi pinjaman dana tersebut, diminta Gubernur untuk secepat mungkin dikerjakan.
“Hal ini sebenarnya merupakan kewenangan Dinas Kesehatan, kami hanya dimintakan Gubernur terkait saran teknis konstruksi, penataan kontruksi bangunan, penataan lingkungan didalam, yang juga didalamnya harus memperhatikan tata teknis rumah sakit, publik space-nya seperti apa, juga aspek listrik, air, ipal (pembuangan) dan spam”, jelas Kepel kepada Topiksulut.com (Rabu 03/07/2017)
Disamping itu Kepel juga kepada media ini mengatakan bahwa, saat ini pihak pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tinggal menunggu persetujuan DPRD.
“Kan kota jiga harus berkonsultasi dengan DPRD, makanya kemarin PT.SMI sudah datang meninjau lokasi pembanguan, tinggal menunggu persetujuan dari para anggota Dewan”, jelas Kepel.
Adapun rencananya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dikabarkan bakal meminjam dana sebesar -+ Rp. 350.000.000,00 untuk digunakan dalam pembanguan RSUD tersebut, dan nantinya akan dikembalikan setelah Rumah Sakit tersebut beroperasi, sebab menurut Kepel sendiri, pembangunan sebesar itu tidak bisa hanya ditangani oleh APBD satu daerah.
“Dana seperti itu tidak bisa hanya mengandalkan APBD, makanya kami membutuhkan pinjaman dari luar, itu yang sementara dikaji oleh teman-teman di DPRD”, tutup Kepel. (Chris)