2018, Diskop UMKM Sulut Siap Sulap Gedung P3C Jadi Pusat Souvenir Wisman

Topiksulut.com, POLITIK/PEMERINTAHAN – Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Utara dibawah nakhoda Christiano Talumepa SH.M.Si siap menyulap Gedung Paradise Product Promotion Center (P3C) yang berada di Kairagi Manado menjadi pusat souvenir Sulut yang bakal memanjakan wisatawan mancanegara dengan berbagai hasil bumi dan pakan serta souvenir lainnya.

Hal ini menurut Talumepa merupakan hal positif, mengingat Gedung P3C saat ini bak rumah bagi tikus dan rayap serta sudah dipenuhi rumput liar, alias tidk terawat lagi.

“Kami akan melakukan renovasi di gedung itu, karena saat ini gedungnya sudah tidak terawat, sudah mulai menjadi sarang tikus, makanya saat ini sedang melakukan perencanaan untuk renovasi, tapi anggarannya nanti dibahas pada pembahasan APBD induk 2018 mendatang”, jelas Talumepa.

Baca juga:  Komitmen Kelola Keuangan Daerah Secara Transparan & Berorientasi Kepada Rakyat, Gubernur YSK Temui Kepala BPK RI
Foto Gedung P3C Kairagi Manado Saat ini Sudah Tidak Terawat Lagi

“Nanti disana akan dikontrakan untuk dijadikan pusat UMKM yang menjual berbagai hasil bumi dan souvenir khas Sulut untuk wisatawan mancanegara maupun lokal”, tambah Talumepa.

Talumepa juga mengatakan bahwa tujuan pembangunan pusat souvenir tersebut selain untuk melahirkan sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi Sulut, juga untuk merangkul para pengusaha UMKM dari kelas kecil hingga besar dalam satu usaha di P3C mendatang.

“Kan itu akan jadi salah satu sumber PAD baru nantinya, bahkan hal ini bisa merangkul para pengusaha UKM baik kelas kecil hingga yang besar”, tuturnya.

Bahkan Talumepa melalui Diskop UMKM bakal memastikan begitu P3C rampun dan beroperasi 2018 mendatang, pihaknya akan bekerjasama dengan setiap pengusaha travel di Sulut untuk mengantar para Wisatawan yang datang ke Sulut untuk berbelanja cemilan hingga souvenir di tempat tersebut sebelum bertolak balik ketempat asal mereka.

Baca juga:  Polresta Manado Ungkap 6 Kasus Narkoba Selama September 2024

“Kami akn pastikan jika sudah beroperasi, kami akan bekerjasama dengan pihak travel untuk membawa para tamunya untuk berbelanja di tempat tersebut sebelum pulang”, ungkap Talumepa ketika ditemui diruang kerjanya siang tadi. Kamis (24/8/17).

Sedangkan terkait anggaran yang akan disiapkan, Talumepa sempat menyebutkan angka sekitar  Rp.10 miliar untuk biaya renovasi gedung.

“Ya sekitar 10 miliar 100 juta lah untuk renovasi, itu hitung-hitungan dari dinas PU”, tambahnya. (Chris)