Pemkab Mitra Imbau Warga Waspada Bencana

 

TERGENANG: Salah satu ruas jalan di Tombatu tergenang air setinggi lutut karena drainase tak berfungsi dengan baik, yang membuat kendaraan harus berlahan-lahan melewati lokasi ini, pada Kamis (8/2/2018). (foto:otnie)

RATAHAN, topiksulut.com—Akibat cuaca buruk beberapa hari terakhir ini, membuat sejumlah ruas jalan di sejumlah wilayah di Minahasa Tenggara (Mitra) mengalami longsor bahkan tertutup oleh material. Seperti yang terjadi di ruas jalan Lobu-Ranoako dan Kalait-Beringin, dmana sejumlah titik longsor terjadi di ruas jalan ini, sejak pekan kemarin hingga, Rabu (7/2/2018) kemarin.

Hal ini membuat Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Prokoler Franky Wowor menghimbau masyarakat tetap waspada terhadap musibah bencana yang datang kapan saja. Himbauan ini mengingat intensitas curah hujan cukup tinggi yang menimpa wilayah Kabupaten Mitra berapa hari terakhir.

Baca juga:  Dr. Noudy Reinold Pierre Tendean Resmi Dilantik Sebagai Penjabat Bupati Minahasa

Mantan Kabag Umum di Sekretariat Dewan Kabupaten Mitra ini menjelaskan, wilayah Mitra berapa pekan terakhir di guyur curah hujan yang cukup tinggi, di kuatirkan bila cuaca terus berlangsung seperti ini bisa berdampak timbulnya musibah bencana banjir dan tanah longsor.

“Warga diminta waspada, terutama yang bermukim di pinggiran tebing maupun bantaran sungai. Pasalnya, waspada longsor mengancam, begitu juga bagi warga yang domisili di tepian pantai turut waspada karena gelombang pasang terus mengancam” pinta Frangky kepada sejumlah wartawan, Kamis (8/2/2018).

Selain itu dirinya meminta masyarakat untuk turut pro aktif untuk melaporkan ke Pemkab atau dinas terkait yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) jika ada atau terjadi musibah.

Baca juga:  Pj Bupati Bolmong Lantik Abdullah Mokoginta Sekda Definitif

“Posko bencana siap siaga, makanya jika terjadi musibah bencana antisipasi sudah disiapkan, begitu juga peralatan disiapkan untuk membantu lokasi yang terjadi bencana” tandas Wowor. (otnie)