Topiksulut.com, Tomohon_ Kejuaraan tinju amatir dan lomba tari maengket SD se-Sulut yang digelar di Kota Tomohon sejak 12-17 Maret 2018 akhir berakhir dan ditutup secara resmi oleh Ketua Umum PP Pertina Brigjen Pol Johni Asadoma di Anugerah Hall Taman Kota, Sabtu (17/3/18) malam.
Penutupan kegiatan ini diawali dengan sambutan Ketua Umum Panitia Pelaksana Syerly Adelyn Sompotan yang juga adalah Wakil Wali Kota Tomohon.
SAS sapaan akrab Wakil Wali Kota Tomohon ini dalam sambutannya mengatakan selaku Ketua Panitia Kejurnas Tinju amatir 2018 yang sudah dipercayakan Pemerintah Kota Tomohon selaku tuan rumah menyampaikan terima-kasih buat semuanya yang sudah hadir sejak dari awal sampai pada penutupan kegiatan ini.
Enam hari lamanya Kota Tomohon telah memberikan catatan sejarah baru dengan digelarnya kejuaraan tinju berskala nasional dan lomba tari maengket se-Sulut. Tentunya ini karena keterlibatan aktiv masyarakat Kota Tomohon tercinta yang mendukung kegiatan ini dengan penuh sukacita dan penuh semangat sebagai tuan dan nyonya rumah yang baik.
Kami sepenuhnya menyadari sejak persiapan pembukaan sampai pada penutupan malam ini ada sejumlah kekurangan yang mungkin ditemuai selama pelaksanaan kegiatan tentunya kami berharap dan memohon maaf kiranya kekurangan itu dapat ditinggalkan untuk dapat menjadi evaluasi kami panitia dalam kegiatan olahraga dan seni budaya kedepan yang lebih baik lagi.
Pada kesempatan ini kami patut memberikan apresiasi yang setinggi-tinggnya kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon, jajaran PP Pertina, Jajaran Polda Sulut, jajaran TNI, Dharmawati Polda Sulut, Jajaran Pemkot Tomohon,wasit dan tim juri serta sponsor dan pendukung acara.
Apresiasi yang tinggi kepada seluruh atlet Kejurnas baik local maupun nasional serta seluruh kelompok tari maengket yang boleh hadir mengikuti lomba ini. Sekali atas nama Panitia Pelaksana saya menyampaikan terimakasih.
Sementara itu Ketua Pengurus Pusat Persatua Tinju Amatir (PP Pertina) Jhoni Asadoma saat menutup kegiatan mengharapkan dari kejuaraan ini akan menjadi suatu pelajaran bagi petinju dan pelatih untuk mengevaluasi penampilan para petinjunya.
Dan para petinju juga perlu terus berlatih sehingga pada masa-masa mendatang teknik dan taktik bertinjunya semakin baik dan dapat mencapai prestasi yang lebih baik lagi.
Kepada masyarakat Kota Tomohon saya berharapa ini bukan menjadi satu hiburan tapi dapat merangsang dan memotivasi para remaja, [emuda-pemudi untuk dapat berlatih tinju. Kepada orangtua tidak perlu ragu untuk mendorong anak-anaknya untuk berprstasi dibidang olahraga.
Turut hadir dalam acara penutupan, Danrem 131/Santiago J.R Giri, Ketua DPRD kota Tomohon, Maneger Pelatnas dan Wakapolres Tomohon.
(C.M)