TopikSulut.com – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara menggelar Focus Group Discussion yang mengangkat tema ”Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA, Menyongsong Pemilu Bersih dan Berintegritas”. Bekerja sama dengan Gema Mathla’ul Anwar (MA) Sulut, kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat KNPI Sulut, Selasa (1/5/2017).
FGD ini menghadirkan fasilitator Dr Ferry Daud Liando, S.IP.,M.Si (pengamat politik pemerintahan) dan Syarifudin Saafa, ST.,MM (anggota DPRD Kota Manado). Sementara itu, yang bertindak selaku moderator yaituAlwan Rikun, Ketua Gema MA Sulut.
Berkaitan dengan FGD tersebut Ketua DPD KNPI Sulut Jackson Kumaat mengatakan Politik Uang dan politisasi SARA merupakan bagian dari upaya menciderai demokrasi yang ada di Indonesia.
Kumaat juga menyinggung terkait dengan momentum Hari Buruh Nasional, dimana dirinya mengatakan KNPI Sulut harus menjadi garda terdepan mengawal progran Pemerintah terutama di bidang Ekonomi Kerakyatan.
“Kita menggelar FGD ini untuk menyerap gagasan dari kaum muda Sulawesi Utara, merumuskan dan memberi kontribusi konkrit terhadap kemajuan kesejahteraan bagi para buruh di daerah ini. Kami menyadari betul, semangat melahirkan kemandirian ekonomi, kesejahteraan masyarakat yang tengah dijalankan pemerintah Sulawesi Utara, dan KNPI ikut mengambil bagian itu. Kita komit membela, meperjuangkan dan memajukan kepentingan kaum buruh tentunya,” ujar Kumaat.
Hadir dalam FGD kali ini Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD KNPI Sulut, Stevy Suawa, Ketua DPD KNPI Manado, Erick G Kawatu, dan utusan pimpinan OKP, Organisasi Kemahasiswaan dan pengurus organisasi Cipayung se-Sulawesi Utara.(TS)