Instansi Terkait Diminta Tegas,Kerusakan Hutan Terus Terjadi Debit Air Makin Berkurang


Topiksulut.Com_Memprihatinkan dan ironi itulah sedikit gambaran yang dialami masyarakat desa Tiniawangko Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan.Pasalnya sumber air desa yang menjadi sentra penting masyarakat kini debit airnya sudah berkurang


Salah satu penyebabnya adalah penebangan liar makin marak dikawasan hutan lindung dan tampak terlihat lokasi yang menjadi kawasan lindung tersebut sudah banyak lahan yang beralih fungsi menjadi perkebunan

Sumber mata air yang terletak diperkebunan Tiniawangko tiga yang masuk kawasan lindung debit airnya telah berkurang drastis akibat ulah penebangan liar

Hukumtua Desa Tiniawangko Rivo Moningkey saat ditemui media ini menjelaskan “kami perangkat desa bersama masyarakat turun langsung untuk memantau wilayah hutan lindung yang menjadi sumber mata air Desa,tapi hasil yang kami dapat sudah banyak pohon pohon yang ditebang,terlebih dimana yang menjadi sumber air desa,kondisi ini diperparah pada saat musim kemarau seperti ini,jika biasanya air bisa berjalan seharian penuh kini kami harus mengatur jadwal agar persediaan untuk kebutuhan di desa bisa tercukupi”jelas Rivo

Di tambahkan Moningkey areal perkebunan yang ada di kawasan hutan lindung bukan dikelola oleh masyarakat Desa Tiniawangko melainkan oleh orang lain yang tidak diketahui pasti dari mana asalnya

Masyarakat meminta tindakan tegas Instansi terkait untuk menindaki kerusakan hutan yang makin parah,kondisi ini jelas menciptakan derita bagi masyarakat yang banyak menggantungkan hidup dengan ekosistem di hutan lindung tersebut,termasuk persediaan air bersih dengan terpeliharanya hutan tersebut secara otomatis ketersediaan air akan terjaga sesuai volume kebutuhan masyarakat tanpa menimbulkan kekuatiran disaat kemarau seperti ini.(hemsi)