Topiksulut.com, PEMERINTAHAN – Terkaitnya masih adanya sejumlah kendaraan baik roda dua maupin roda empat yang sempat memiliki plat polisi berwarna merah (Kendaraan Dinas Pemerintah) yang hingga waktu lelang selesai masih menggunakan plat merah, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Utara Olvie Atteng SE, M.Si secara tegas mengatakan bahwa setiap Kendis yang sudah dilelang wajib beralih ke plat hitam.
Hal tersebut ditegaskan Atteng ketika ditemui Topiksulut.com diruang kerjanya (Selasa 04/12/2018).
“Wajib, namanya sudah dilelang berarti sudah bukan aset pemerintah, jadi wajib diganti ke plat hitam baik roda dua maupun empat, kalau tidak mau diganti maka kendaraan tersebut akan di blok”, tegas Atteng.
“Kebanyakan roda dua, dan rata-rata ada di Kabupaten/kota”, sambungnya.
Atteng mengakui bahwa benar masih adanya sejumlah kendis yang belum balik nama dan berlih ke plat hitam mekibaudah berhasil dilelang, bahkan Atteng mengatakan bahwa hal tersebut disinyalir dilakukan oleh oknum pemenang lelang untuk menghindari pajak kendaraan.
”Disinyalir untuk menghindari pajak kendaraan makanya masih tetap menggunakan plat merah khas pemerintah”, ucapnya.
Lebih lanjut, Atteng mengatakan bahwa bahaya dari penggunaan plat merah diluar aset pemerintah mencakup beberapa hal.
”Contoh saja, jika kendaraan yang sudah dilelang tersebut tersandung masalah dijalan tentu yang dicari pemerintah bersangkutan, padahal sudah bukan milik pemerintah, dan lebihnya lagi kalau dia menggunakan plat merah yang sudah dilelang pasti pendapatan pajak pemerintah akan sulit mencapai target, karena banyak kendaraan yang masih menggunakan plat merah padahal sudah dilelang, yang otomatis mengurangi pajak seharusnya”, jelas mantan Kaban Keuangan dan Aset Daerah, Setdaprov Sulut tersebut.
Untuk itu Atteng menghimbau kepada seluruh masyarakat yang telah memiliki kendaraan roda dua maupun empat dari hasil lelang pemerintah untuk segera mengganti plat polisi mereka dari merah ke plat hitam.
”Mari kita taat pajak, yang menang kendis (plat merah) langsung diganti ke plat hitam dan langsung balik nama kepemilikkan. Mudah-mudahan tahun depan database kita sudah sesuai alamat asli pemilik jadi mudah ditelusuri”, ucapnya. (CHRIS)