Bertahun Tahun Limbah Pabrik PT Cocoprima Di keluhkan Warga

Uncategorized156 Dilihat

Topiksulut Com_Pengelolaan limbah pabrik PT Tropika Cocoprima di duga tidak sesuai prosedur sehingga menimbulkan masalah bagi masyarakat sekitar di bantaran sungai Popontolen.(2/11/2022)

Pasalnya bertahun-tahun pembuangan limbah cair pabrik ke sungai tersebut sangat dikeluhkan oleh masyarakat.

Berbagi upaya pengaduan dilayangkan masyarakat desa Popontolen yang tinggal di bantaran sungai ,baik secara lisan maupun tertulis ke pemerintah desa sampai ke pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup.

Menurut Noke Sorongan masyarakat yang tinggal tepat dimana limbah cair pabrik yang dibuang mengaku Langkah dan upaya yang selama ini di tempuh masyarakat TIDAK ADA HASIL YANG BERARTI semua upaya tersebut hanya Sampai di tinjau tanpa ada upaya nyata yang jelas.
“Sejak berdirinya pabrik ini, limbahnya sudah di keluhkan dan keluhan ini sudah bertahun-tahun dan kami sangat menderita dengan masalah ini tapi apa daya kami masyarakat kecil”ujarnya

Baca juga:  DPRD Minahasa Selatan Melaksanakan Reses Tahap Satu

Ditambah Noke Sorongan”sebelumnya ada ternak yang mati disaat meminum air sungai ini padahal sebelumnya tidak pernah terjadi di tambahkan ada warga yang mengeluh gtala gatal dan bahkan ada yang terganggu ISPA dan hal ini tidak terekspos sebelumnya, Masyarakat hanya meminta agar pemerintah dapat memperhatikan masalah serius ini ,Siang malam kami harus menghirup udara dengan aroma bau busuk bagimana tidak kesehatan kami akan terganggu dengan kondisi ini”imbuhnya

Sementara itu Kadis Lingkungan Hidup Minahasa Selatan melalui wawancara Visual dengan rekan media menyampaikan jika perusahaan tersebut sudah di peringati terkait pengelolaan limbah pabrik tersebut.
“Kami sudah menindaklanjuti dengan memperingati pihak perusahaan untuk pengelolan limbah sehingga apa yang menjadi dugaan selama ini dapat di perbaiki jika dalam batas waktu yang di tentukan tidak ada perbaikan maka akan ada tindakan selanjutnya “ujarnya

Baca juga:  Kadis Dikpora Minsel:Selamat Atas Pelantikan FDW -PYR Sebagai Bupati Minsel

Pihak perusahaan saat akan di konfirmasi terkait limbah pabrik tersebut belum bersedia ditemui media ini.

Sayangnya keluhan masyarakat tentang limbah pabrik ini sudah berlangsung sejak lama dan masyarakat ikut menderita bertahun tahun demikian yang menjadi pengakuan dan pengalaman yang di alami masyarakat.

Seperti diketahui Dampak terhadap kehidupan biota air dengan Banyaknya zat pencemaran pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga mengakibatkan kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya.(hemsi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *