Topiksulut.com, SULUT – Dukungan penuh pemilik lahan yang terkena pembebasan lahan untuk bendungan Kuwil-Kawangkoan di Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yakni istri gubernur pertama Sulut , NZ Tumbelaka Ticoalu menyurati DPRD Sulut karena merasa kecewa atas langkah-langkah pemerintah dalam penyelesaian ganti rugi.
Kepada Topiksulut.com, Senin (31/07), diwakilkan kepada putranya Taufik Tumbelaka, NZ Tumbelaka Ticoalu dalam surat tertulisnya mengatakan, berdasarkan apa yang mereka alami sangat kecewa.
“Pasalnya, kami yang dari awal telah mendukung penuh dan mempercayakan kepada pemerintah terkait pembebasan lahan, namun pihaknya merasa dikecewakan,” sesal Tumbelaka menirukan kembali isi surat ibunda tercinta.
Dia merinci, dari hasil hearing bersama DPRD Sulut beberapa waktu lalu, pihak keluarga telah sepakat dengan harga dan besaran yang ditetapkan.
“Setelah hearing, administrasi dan pembayaran sudah melalui rekening Bank SulutGo, namun ketika mengecek langsung ke rekening, mendapat informasi bahwa rekening tersebut diblokir atas permintaan pejabat pemerintah. Sedangkan kami tidak pernah mendapat surat penjelasan terkait pemblokiran,” terang Tumbelaka yang juga pengamat politik dan pemerintahan Sulut.
Atas hal tersebut, Tumbelaka berharap besar kepada pemerintah melakukan perbaikan langkah.
“Agar tidak ada masyarakat lain yang mengalami nasib seperti pihaknya dimana sampai saat ini tidak mendapat surat penjelasan resmi dari pemerintah,” tambah Tumbelaka.
Diakhir surat, tertulis pesan pilu dari istri gubernur pertama di Sulut ini.
“Demikian surat informasi , kami merasa malu mengganggu bapak/ibu, mohon dimaafkan jika ada kata yang tidak berkenan,” singkat wanita usia menjelang 80 tahun ini. (serly)