TOPIKSULUT.COM, Tomohon_ Esok, Kamis (26/10/2017) Pemerintah Kota Tomohon akan menjamu kedatangan Menteri Sosial RI Dra. Khofifah Indar Parawansa beserta rombongan di Rumah Dinas Walikota dalam acara Farewell Dinner.
Kunjungan Mensos kali ini merupakan rangkaian Kegiatan Bhakti Sosial Nasional & ASEAN+3 Apel Siaga Tagana ke 11 tahun 2017 yang telah berlangsung sejak tanggal 23 Oktober yang berpusat di Minahasa.
Kadis Sosial dr. John J.D Lumopa, M.Kes saat di temui mengatakan bahwa Kegiatan Bhakti Sosial ini dilaksanakan di dua lokasi yang ada di provinsi Sulawesi utara yaitu Tondano Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon.
“Pemilihan Lokasi tersebut didasarkan pada data IRBI dimana Kabupaten Minahasa memiliki skor 212 dengan kelas resiko tinggi dan Kota Tomohon memiliki skor 119 dengan kelas risiko sedang.” Tutur Lumopa.
Ditambahkannya, pada hari selasa(24/10/2017) telah dilaksanakan Ideas Sharring Session di bukit Doa Tomohon yg menghadirkan pembicara dari Jepang, Kambodia, Malaysia dan Philipina
Dengan Tema diskusi tentang Community Based Disaster Management, hari ini (25/10/2017) para peserta bhakti sosial melaksanakan kegiatan bhakti sosial bersih-bersih kota di pasar Beriman Tomohon, penanaman 2500 pohon yang berlokasi di kaki gunung Lokon dan perbukitan Wawo, kemudian dilanjutkan kunjungan di 2 Sekolah Menengah Atas, 2 Sekolah Menengah Pertama dan 2 Sekolah Dasar di Kota Tomohon dalam kegiatan “Tagana Goes To School”.
Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, SE.Ak merespon positif dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta bhakti sosial yang telah melaksanakan penanaman pohon sebanyak 2500 pohon di wilayah Kota Tomohon hari ini.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta bhakti sosial yang telah melaksanakan kegiatan bersih-bersih kota di pasar Beriman Tomohon dan penanaman pohon sebanyak 2500 pohon di kaki gunung lokon dan perbukitan Wawo.” Ungkap Walikota.
“Hal ini juga akan menjadi pemicu buat seluruh masyarakat Kota Tomohon untuk ikut bekerjasama dalam menjaga kelestarian lingkungan, hutan-hutan di kota Tomohon, agar terhindar dari berbagai bencana seperti longsor yang pernah terjadi beberapa waktu yang lalu.” Ujar Wlikota.
(C.M)
