Pejabat Era Lama Berlomba Masuk Kabinet OD-SK, demi Sulut Hebat?

Topiksulut.com, POLITIK/PEMERINTAHAN – Demi masuk dalam ‘Kabinet ODSK’ (sebutan untuk Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Sulut Steven Kandouw) sejumlah pejabat berlomba-lomba mengikuti ‘open bidding’ yang akan segera berakhir pada pekan ini (Agustus 2017).

Adapun dari para pejabat tersebut, tidak sedikit yang berasal dari masa kepemimpinan Gubernur dan Wagub periode sebelumnya (Sinyo H. Sarundajang dan Djouhari Kansil) yang disebut-sebut bakal meramaikan panggung seleksi pejabat kabinet ODSK, yang menurut Wagub Sulut Drs. Steven Kandouw akan dilaksanakan rolling jabatan sebelum HUT Provinsi ke-53 bulan september mendatang.

“Rolling jabatan nanti akan dilakukan sebelum HUT Provinsi 23 September mendatang”, ungkap Wagub beberapa waktu yang lalu ketika diwawancarai sejumlah awak media.

Bahkan tidak hanya dari internal Pemprov Sulut, beberapa Sekretaris Kabupaten/kota (Sekda dan Sekot) Sulut berlomba untuk mendapatkan rekomendasi mengikuti ‘open bidding’ tersebut, seperti mantan Sekkot kota Tomohon Arnold Poli, mantan Sekda Kabupaten Minahasa Utara Sandra Moniaga, serta Pejabat yang masih menjabat seperti Sekda Sangihe Edwin Roring dan Sekda Sitaro Adry Mamangkey.

Adapun para pejabat tersebut bakal memperebutkan empat jabatan startegis dalam kabinet ODSK yang sampai saat ini masih kosong atau masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Mengacu dari hal tersebut, Pengamat Politik dan Pemerintahan Taufik Tumbelaka ketika dikonfirmasi sore tadi (Selasa 15/08/2017) mengatakan bahwa proses open bidding merupakan sebuah mekanisme baku yang bisa diikuti oleh para pejabat dari era lama maupun era yang baru.

Baca juga:  Bahas Soal PP 11 Tahun 2017, Kepala BKD Pemprov Sulut Ikuti Sosialisasi Bersama BKN Regional XI Manado

“Kan semua sudah ada mekanisme baku dan tentunya membuka kesempatan kepada semua birokrat termasuk para birokrat yang dulunya pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) di Kabupaten/Kota”, jelas Tumbelaka disela-sela kesibukkannya.

Bahkan menurut putra Gubernur pertama Sulut tersebut, tidak ada salahnya para mantan Sekda Kab/Kota kembali ke pangkuan Pemprov Sulut, sebab menurutnya mereka merupakan bagian dari para birokrat handal yang cukup sukses dalam menjalankan tugasnya.

“Sebenarnya mereka masuk dalam kategori para Birokrat handal yang relatif cukup sukses, selain itu sebenarnya para mantan Sekda itu dulunya adalah Birokrat yang berasal dari Pemerintah Propinsi Sulut yang ‘dikaryakan’ ke Kab/ Kota, maka jika nantinya mereka berhasil kembali ke Pemrop Sulut, hal ini seperti kembali “ke habitatnya”, jelas Tumbelaka.

Tumbelaka pun pada kesempatan tersebut sempy memberikan contoh terkait pejabat era SHS-Kansil yang masuk dalam Kabinet ODSK.

“Contohnya mantan Sekkot Bitung pak Edison Humiang yang saat ini sudah dipercayakan menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat. Pol PP) Provinsi Sulut, begitu juga Kepala Dinas ESDM yang sekarang, kan beliau dulunya merupakan Sekda Kabupaten Minahasa Tenggara”, contoh Tumbelaka sembari mengatakan bahwa hal-hal tersebut merupakan amanah sekaligus bagian dari demokrasi birokrasi yang harus selalu disyukuri para pejabat pemerintahan dengan kinerja yang bisa menjadikan Sulawesi Utara menkadi semakin hebat lagi.

Baca juga:  Bersama Bupati Minahasa, Gubernur Pimpin Rapat Persiapan Pelantikan Pengurus FPKB-PGI

Menariknya, ketika dimintai tanggapan terkait kinerja para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang saat ini sedang menjabat, Tumbelaka kepada media ini memberikan tanggapannya secara objektif.

“Tidak sedikit dari para Pejabat Eselon II yang saat ini mendapat posisi namun ‘belum bisa masuk dalam irama’ gerak langkah dan menjdi sesuai dengan ekspektasi Dwi Tunggal Sulut OD-SK, bahkan masih nampak ada yang bekerja dengan pola lama yang jelas-jelas tidak cocok dengan gaya OD-SK yang sedang dan sudah maraton dalam merealisasikan setiap program-programnya”, beber Tumbelaka.

Tidak hanya itu, Tumbelaka mengatakan bahwa dirinya sangat sependapat dengan Wagub Sulut yang mengatakan akan segera melakukan Rolling besar dalam waktu dekat ini.

“Saya sependapat dengan pak Wagub, harus segera ada perombakan, tidak ada salahnya pejabat dari luar masuk ke Pemprov selama membawa faedah yang baik bagi pemerintahan OD-SK dan masyarakat Sulawesi Utara”, tambah Tumbelaka yang diketahui merupakan salah satu jebolan Universitas Gajah Mada tersebut. (Chris)