TOPIKSULUT.COM, DEPROV – Ir.Julius Jems Tuuk, Anggota DPRD Sulut untuk titik pelaksanaan reses guna serap aspirasi masyarakat dilaksanakan di Kelurahan Tumubui Kota Kotamobagu, Jumat (15/12/2017).
Ada aspirasi Unik (menarik) , jarang bahkan belum pernah disuarakan warga untuk diperjuangkan. Direses itu, Legislator dapil Bolaang Mongondow Raya ini diminta agar memperhatikan lahan pekuburan yang saat ini tidak memungkinkan lagi.
Seperti diutarakan Jan Bernard Tular, salah satu warga Tumubui.
“Reses dari anggota DPRD Provinsi kadang saya ikuti, namun saat ini kebetulan saya diundang hadir, saya berpikir ini adalah berkat yang datang untuk menyampaikan aspirasi,” ungkap pria berusia 70 tahun ini yang akrab disapa Opa Bernard.
Lanjut Opa Bernard, dalam aspirasinya agar lahan pekuburan diperjuangkan.
“Saya sudah 70 tahun di Tumubui, mengingat usia semakin senja, barang kali , mohon agar diperjuangkan lahan pekuburan. Mungkin ini sangat jarang disampaikan atau bukan kewenangan pemerintah provinsi, tapi setidaknya saya sudah menyampaikan aspirasi ini, entah mau diterima atau tidak , tergantung keputusan pemerintah,” singkat Opa Bernard.
Berbeda, Ferdinand Rondonuwu yang juga warga setempat meminta agar disediakan perpustakaan untuk menunjang aktifitas generasi muda selepas pulang sekolah.
“Kalau bisa disediakan kebutuhan tempat belajar di luar sekolah , seperti bantuan buku untuk perpustakaan,” ungkap Rondonuwu.
Selain itu, permohonan bantuan secara pribadi kepada Tuuk diutarakannya juga, bahwa di Kelurahan Tumubui terdapat pusat pengembangan anak dibawah naungan gereja GMIBM, dan saat ini mendesak untuk direnovasi.
“Kiranya kalau tidak ada bantuan dari pemerintah, mungkin pak Jems Tuuk bisa menyumbang secara pribadi, karena bangunan tersebut sementara dibangun dan ditargetkan dalam waktu dua bulan rampung,” pintanya.
Di reses itu, ada juga beberapa aspirasi yang masuk, seperti meminta bantuan usaha kecil untuk ibu rumah tangga, mesin pembuatan paving blok, mesin pakan ikan, mesin produksi bakso, bengkel las dan peralatan tukang.
Dalam tanggapan atas aspirasi aspirasi itu, Jems Tuuk mengatakan itu semua bisa saja ter-realisasi, asalkan memasukan proposal yang ditujukan ke pemerintah provinsi.
“Jadi kodenya disini proposal, silahkan masukan dan ditujukan ke Pemerintah Provinsi Sulut atas nama Gubernur Olly Dondokambey. Jika itu masuk kewenangan pemerintah provinsi, tentu akan terealisasi,” ujar Tuuk.
Terkait aspirasi lahan pekuburan, Kakak dari Wakil Bupati Bolmong ini, mengaku jika ini pertama kali di dengar atau hal baru yang pernah diusulkan warga selama dirinya duduk di DPRD Sulut.
“Soal “Tanah Masa Depan” (Lahan Pekuburan, red) sebut saja begitu, selama saya anggota DPRD belum pernah ada yang mengusulkan. Tapi akan saya bicarakan dengan parlemen , apakah bisa dibiayai dengan pemerintah provinsi atau tidak. Kalaupun tidak bisa, saya akan bicarakan dengan Ibu Tatong (Walikota Kotamobagu) untuk dicarikan solusinya,” tutup Tuuk , sembari menanggapi , terkait renovasi pembangunan pusat pengembangan anak, dirinya akan sumbang 50 sak semen. (ely)