Topiksulut.com, PEMERINTAHAN – Lakukan pertemuan perdana dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang dalam hal ini diterima oleh Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw di ruang kerjanya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) langsung diminta action. (Rabu 14/3/2018).
“Mainkan, yang penting jaga kemitraan yang selama ini sudah terbangun antara pemda dan pengusaha swasta”, ujar Wakil Gubernur dengan disambut senyum para pengurus APINDO.
Tidak hanya itu, Wagub juga dalam kesempatan tersebut meminta jajaran APINDO selaku pengusaha yang ada di Sulut untuk menjaga tuga hal penting yang dapat membantu kemajuan ekonomi Sulawesi Utara.
“Ada tiga hal penting yang harus tetap dijaga sekaligus dimajukan, pertama jaga inflasi daerah, kedua utamakan bahan lokal, dan ketiga harus ada ekspor keluar negeri”, ungkap orang nomor dua di Sulut tersebut, sembari mengatakan bahwa hal-hal tersebut harus dilaksanakan mengingat gebrakan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokmabey SE yang telah membuka seluruh sektor untuk memajukan ekonomi Sulut.
“Bayangkan saja, setiap minggu ada berapa penerbangan, jika kita akumulasi setiap minggu itu ada 25 ton kargo pesawat yang kosong, itu bisa kita manfaatkan untuk mengekspor produk lokal, itu belum masuk kapal RoRo”, tambahnya sembari mengingatkan bahwa saat ini Gubernur telah membuka akses langsung unuk penerbangan termasuk ekspor tanpa harus melalui transit.
Mendengar arahan Wakil Gubernur, APINDO melalui ketua Nico Like mengatakan bahwa pihaknya memang sengaja datang untuk memperkenalkan pengurus baru APINDO sekaligus meminta arahan Pemerintah dan Silahturahmi.
“Kami akan bergerak sesuai arahan pemerintah, tujuan kami kesini memang untuk memperkenalkan pengurus APINDO yang baru sekaligus silahturahmi, dan meminta arahan Bapak”, ucapnya.
Like juga mengatakan bahwa seluruh pengurus dan anggota APINDO saat ini merupakan pengusaha yang memang telah memiliki dasar usaha, sehingga diyakini mampu menopang pembangunan Sulawesi Utara di berbagai sektor.
“Kami yang hadir disini adalah pengusaha yag memang sudah ada dasar, komitmen kami memang untuk menopang pembangunan Sulawesi Utara diberbagai sektor”, jelas Like.
Wakil Ketua APINDO Tommy Waworundeng juga dalam kesempatan tereebut mengatakan bahwa memang salah satu tujuan utama APINDO saat ini untuk melakukan ekspor bahan lokal ke dataran China yang diketahui memiliki pangsa pasar yang tinggi untuk produk lokal Sulut.
“Rencananya kami memang akan melakukan ekspor bahan lokal ke China, mengingat China adalah dataran luas dengan penduduk yang tidak sedikit, bayangkan saja jika udang, lobster atau kepiting kita yang biasanya disini hanya dijual di pasar dan di restoran biasa, kalau di China jenis makanan tersebut hanya dapat ditemukan di hotel dan resto bintang lima, itupun dengan harga yang sangat mahal, berkisar 1,5 juta hingga 5 juta sekali makan, jadi bisa dibayangkan jika kita melakukan ekspor ke jenis-jenis tersebut ke China”, jelas Waworundeng.
Untuk itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw memberikan apresiasi atas kunjungan sekaligus komitmen APINDO Sulut sembari meminta APINDO untuk melakukan ekpansi keluar.
“Harus ada ekspansi keluar, utamakan produk lokal untuk di ekspor, karena pak Gubernur sudah buka jalan untuk penerbangan langsung ke berbagai negara tanpa harus transit Jakarta atau tempat lain lagi”, ujar Wagub.
Adapun dalam kesempatan tersebut, pihak APINDO meminta Wakil Gubernur untuk menjdi Wakil Penasehat APINDO, dan Gubernur menjadi Ketua Penasehat APINDO.
“Kami meminta jika berkenan pak Gubernur dan pak Wakil Gubernur menjadi Ketua dan Wakil Ketua dewan Penasehat APINDO Sulut, karena diseluruh provinsi di Sulut seperti itu”, ucap Like sembari mengatakan bahwa setiap program APINDO untuk mendukung program OD-SK menjadikan Sulut semakin hebat lagi. (Chris)