Reses I 2018, Inggried Sondakh Serap Aspirasi di Desa Pinabetengan Selatan-Minahasa

Sulut707 Dilihat

TOPIKSULUT.COM,MANADO – Reses Anggota DPRD Inggried JN Sondakh , SE MM di Desa Pinabetengan Selatan Kab. Minahasa, Senin (30/4/2018) sekitar pukul 16.00 Wita.

Inggried JN Sondakh memilih Lokasi Pinabetengan, menurut ia adalah Sudah menjadi tanggung jawab pribadi untuk memajukan dan meningkatkan kehidupan, serta kesejahteraan masyarakat Pinabetengan.

Adapun reses di Pinabetengan , ini yang kedua kali di laksanakan. Sebelumnya di tahun 2014 silam dan 2018 sekarang ini .

Pada aspirasi tahun 2014, yang di minta oleh masyarkat yaitu pengadaan Infrastruktur sekolah antara lain Pagar Beton sepanjang hampir 200 Meter, dan telah terpenuhi.

Alasan kedua, Sondakh memilih lokasi karena daerah Pinabetengan ini sedang dalam tahap pembangunan, otomatis banyak yang masih di perlukan untuk pengembangan desa.

ASPIRASI WARGA PINABETENGAN SELATAN – MINAHASA

Dalam menjaring aspirasi konstituenNya, salah satu warga , Hengki minta di perjuangan pembuatan Jalan Lapen (Lapisan Penetrasi ) untuk Pertanian.

“Manfaat selain untuk Jalan perkebunan, nanti juga akan digunakan menjadi Jalan menuju Gunung Soputan. karena di rencanakan Jalan Lapen, ingin di jadikan menjadi jalan menuju destinasi Wisata Bukit Kasib,” pinta Hengki.

Baca juga:  Prospek Ekonomi Indonesia di Era Pemerintahan Baru: Tantangan, Peluang dan Catatan

Ia juga menambahkan mohon bantuan untuk sarana Olah Raga bagi masyarakat Pinabetengan, antara lain Peralatan sepak bola.

Menanggapi aspirasi pak Hengky, IJNS mengatakan untuk pembuatan jalan Lapen adalah tanggung Jawab Pemkab.

“Meskipun demikian, akan di fasilitasi atau di teruskan ke Pemkab baik melalui Komisi 3 DPRD Prov. Sulut atau langsung ke SKPD terkait,” terang Sondakh sembari menambahkan terkait sarana Olahraga akan di perjuanganNya.

Aspirasi lain hal dilontarkan Sekdes setempat. Dimana ia meminta fasilitas pendidikan di sekolah secara khusus di Tingat SMU /SMK. Pentingnya jalan untuk Petani menuju area perkebunan.

Selain itu, dikatakan Sekdes , agar pelatihan bagi UKM ditingkatkan jangan hanya temporary saja, karena hal ini dalam rangka peningkatan pendapatan para penyedia.

“Pelatihan UKM yang di harapkan adalah Pelatihan Pembuatan Souvenir. hal ini demi mempercepat Program ODSK,” panjang lebar curhat Sekdes.

Ia pun paparkan kendala kendala di pemerintah Desa terkait peningkatan kesejahteraan, dan khusus peningkatan hasil pertanian, akses untuk jalan Perkebunan.

Baca juga:  Bimtek Aparatur Desa, Wagub Tekankan Pentingnya Peningkatan SDM dan Pertanian

“Program Padat Karya di desa Pinabetengan berjalan baik hanya pada pelaksanaan disampaikan harus mengunakan alat berat sedangkan kebutuhan dana tidak mencukupi,” tambah Sekdes.

Ingried Sindakh pun menjawab , “Fasilitas Pendidikan akan coba di usulkan pada APBD Tahun 2018, serta Pelatihan UKM akan di Fasilitasi untuk di laksanakan, bulan Agustus 2018”.

PENYULUHAN, PEMERIKSAAN, PENGOBATAN dan KACA MATA GRATIS

Pada kesempatan itu, juga di lakukan Penyuluhan Kesehatan, secara Khusus kesehatan Mata yg di sampaikan oleh Tim dari UPTD RSM Prov. Sulut, dibawah pimpinan dem Elda . Serta ada pemberiksaan dan pengobatan serta pemberian kaca mata gratis.

Reses dihadiri Pemerintah Desa / Hukum Tua Bpk. Wenly B.F. Lempoy, dan para Perangkat Desa, BPD Pinabetengan, LPM Pinabetengan, Dinas Kesehata Kecamatan Tompaso Barat.

Juga Tokoh Agama , Pdt Efke Piri STh, Pendeta Jemaat KANAAN serta masyarakat Pinabetengan. (*/ely)