Ketua IAD Sulut Soraya Djamin Roskanedi Pimpin Upacara Peringatan HUT IAD ke- 18 Tahun 2018

Sulut301 Dilihat

● Tema sentral ”Satukan Hati, Siapkan Generasi Penerus Negeri ”

TOPIKSULUT.COM, SULUT – Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Sulawesi Utara (Sulut) Soraya Djamin Roskanedi, memimpin Upacara Peringatan HUT IAD ke-18 Tahun 2018,Sabtu (21/07/2018) di Aula Kejati Sulut.

Upacara di awali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, menyanyikan Mars IAD, Pembacaan Sejarah Singkat IAD oleh Wakil Ketua IAD Sulut Yatie Andi Iqbal, Laporan Ketua Panitia HUT Cintya Devy Sudarso.

Dan Sambutan Ketua Umum IAD Pusat Ros Ellyana Prasetyo yang di bacakan Ketua IAD Sulut ,antara lain mengatakan bahwa Tema yang diangkat pada HUT ke-18 ini sangat penting dan relevan.

“Mengingat peran utama perempuan sebagai seorang ibu, akan dapat membangun Indonesia menjadi bangsa yang cemerlang, terhormat, kuat, berdaulat, maju dan bermartabat.

Sehingga mampu menempatkan diri untuk duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dan berjalan sejajar dengan bangsa dan negara-negara maju lainnya,” ujar Ketua IAD Sulut sebagaimana
dikatakan Ketua Umum IAD Pusat.

Soraya Roskanedi juga mengajak segenap Pengurus maupun anggota IAD dapat menjaga dan memelihara semangat kekeluargaan, persaudaraan, serta solidaritas yang telah terbangun.

Baca juga:  Pemkab Minahasa Percepat Sertifikasi Aset dalam Rapat Koordinasi KPK RI

“Tentunya terus berupaya untuk meningkatkan hubungan kerjasama yang lebih erat dan harmonis dengan memaksimalkan segenap potensi dan kemampuan serta pemikiran yang dimiliki agar dapat mendukung seluruh kegiatan yang dijalankan demi terwujudnya kemajuan organisasi,” tutup Ketua IAD Sulut.

Sementara itu Kajati Sulut selaku Pengawas IAD menyampaikan Selamat Ulang Tahun ke-18 bagi IAD Sulut.

Menyoroti tema yang diangkat yakni ”Satukan Hati, Siapkan Generasi Penerus Negeri ”, Kajati mengatakan bahwa tema tersebut cukup berat, sebab banyak hal-hal yang diharuskan, yang di wajibkan dilakukan oleh Pengurus IAD Wilayah Sulut dan Daerah.

“Satukan hati bermakna bahwa kita harus sejalan, kita harus mempunyai niat yang sama, tekad yang sama dan bulat, harus membawa organisasi kita ini menjadi organisasi yang bisa membina generasi penerus, baik generasi penerus organisasi itu sendiri , maupun generasi penerus anak-anak kita,” sambung Kajati dalam sambutan-nya.

“Ini menyangkut bagaimana cara kita mendidik anak-anak kita, bagaimana cara kita mempersiapkan anak-anak kita menjadi orang yang suatu saat nanti dibutuhkan oleh negara untuk membangun negeri ini,” tambah Roskanedi.

Baca juga:  Polda Sulut dan Jajaran Gelar Operasi Zebra Samrat 2024 Selama 14 Hari, ini Sasarannya.

Lebih lanjut Kajati mengharapkan dukungan dari Istri di tengah-tengah banyaknya tantangan yang di hadapi suami dewasa ini.

“Sebagimana yang dilansir oleh media massa, memang banyak tantangan tugas-tugas yang dihadapi oleh para suami dibidang penegakan hukum. Disinilah dibutuhkan peran para istri untuk mendampingi, paling tidak memberikan kalimat-kalimat yang menenangkan pada para suami.” tutup Kajati.

Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan pendidikan kepada anak-anak pegawai Kejaksaan se Sulut oleh Kajati Sulut dan Ketua IAD Sulut kepada perwakilan tiga orang anak, satu siswa SD, satu siswa SMP dan satu Siswa SMA.

HUT IAD diakhiri dengan pemotongan Tumpeng oleh ketua IAD Kep. Talaud Ria Hendri Silitonga.

Acara berlangsung dengan baik dan lancar, turut di hadiri oleh Wakajati Sulut Andi M. Iqbal Arief, SH.MH, Para Asisten, Para Kajari, Para Koordinator dan Ibu-Ibu IAD se-Sulut. (*/ely)