Topiksulut.com, PEMERINTAHAN – Jelang detik-detik peringatan HUT Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, semangat patriotisme anak-anak bangsa semakin terlihat jelas diseluruh penjuru tanah air Indonesia.
Hal tersebut juga terlihat di Provinsi Sulawesi Utara, ketika Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) lingkup Bagian Protokol Biro Umum Setdaprov Sulut yang masih semangat mempersiapkan segala kebutuhan menyambut upacara peringatan kemerdekaan RI yang bakal di pimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE.
Terpantau media ini, sejumlah pejabat eselon II seperti Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulut Drs. Edison Humiang M.Si selaku Ketua Panitia penyelenggara, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas DR. Jemmy Kumendong M.Si selaku sekretaris panitia, Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) Marcel Sendoh bersama sekreraris Dinas, Kepala Biro Infrastruktur Setdaprov Sulut Jemmy Ringkuangan AP. M.Si, Kepala Biro Pembangunan Edwin Kindangen, Kepala Bagian Protokol dan TUP Dantje Lantang, Kepala Sub Bagian Acara Protokol Novie Mantiri SE, M.Si, serta sejumlah ‘squad’ bagian protokol setdaprov sulut bagian protokol, yang tetap semangat mempersiapkan upacara peringatan kemerdekaan RI di Sulawesi Utara, hingga larut malam tanpa mengenal lelah, layaknya seorang patriot bangsa.
Lebih lanjut, menurut Kabag Protokol dan TUP Setdaprov Sulut Dantje Lantang, rangakaian acara peringatan HUT Proklamasi kali ini akan diawali dengan malam renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi yang pimpin oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw pukul 24.00 malam ini, pemberian remisi bagi puluhan narapidana di Lapas Manado dipimpin oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, dan dilanjutkan dengan persiapan detik-detik proklamasi di lapangan KONI Manado pukul 10.00 pagi.
“Jadi nanti pukul 24.00 malam, Pak Wagub didampingi jajaran akan memimpin malam renungan suci di TMP Kairagi, dan besok 17/8/2018 pagi sekitar pukul 06.00 pagi Pak Gubernur akan memberikan remisi bagi puluhan narapidana gabungan di Lapas Kelas 2A Manado, dan pukul 10.00 baik Pak Gubernur maupun Wagub bersama isteri dan para tamu undangan akan mengikuti upacara kemerdekaan hingga selesai”, terang Lantang.
Sedangkan untuk tamu undangan, Lantang mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah menyiapkan sekitar 10.000 kursi di tenda-tenda undangan untuk menjamu seluruh tamu yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, para veteran, mantan pejabat negara, siswa dan siswi serta seluruh masyarakat Sulawesi Utara yang ingin menyaksikan momentum penting ini.
“Kalau biasanya upacara dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur, sejak tahun lalu Pak Gubernur minta agar upacara dilaksanakan di lapanhan KONI Sario, maksudnya pak Gubernur ingin seluruh masyarakat Sulawesi Utara terlibat dan menyaksikan langsung detik-detik proklamasi ynlang penuh sejarah perjuangan para pendiri dan pejuang bangsa”, tutupnya.
Menariknya, dalam upacara kali ini akan dihadiri oleh 13 mahasiswa Amerika berdarah Sulut dan 8 mahasiswa Jepang berdarah Sulut, yang sesuai pernyataan Kabag Protokol akan menggunakan pakaian adar perang (Kabasaran) khas Suku Minahasa. (Chris)