Topiksulut.com, PEMERINTAHAN – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasona Laloy bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey menghadiri Dies Natalis ke-60 Fakultas Hukum Unsrat yang dipusatkan di lapangan Falkutas Hukum, Jumat (7/9/2018) pagi.
Dihadapan anggota senat dan mahasiswa fakultas Hukum, Gubernur Olly mengatakan momen ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita bisa bersama-sama karena turut dihadiri Menkumham RI.
Lanjutnya pula, kehadirian Falkutas Hukum Unsrat di tengah masyarakat Sulut merupakan suatu berkah tersendiri.
“Pemerintah provinsi melihat ini sebagai suatu kemajuan yang besar bagi kita,” sahut Gubernur Olly.
Tanggapannya karena sumbangsi dari Falkutas Hukum bagi Provinsi Sulawesi Utara yang dilihat Gubernur sangat membantu, baik dari pembuatan peraturan daerah atau kebijakan-kebijakan lainnya.
“Banyak hal yang bisa kita buat dari peraturan daerah dan segalah macam kebijakan-kebijakan dari pemerintah, banyak masukan dari rekan alumi fakultas hukum,” lanjut orang nomor satu di Sulut ini.
Lebih dalam lagi, kegiatan Dies Natalis ini dilihat Gubernur sebagai gambaran adanya persatuan dan kesatuan tak hanya di Universitas Sam Ratulangi tapi juga di Sulawesi Utara yang secara tak langsung menopang perekonomian di Sulut.
“Karena ada kerukunan, kebersamaan dan gotong royong sehingga banyak datang di Sulut,” lanjut Gubernur.
Dijelaskan Gubernur, hampir mencapai 1 juta lebih orang yang datang di Sulut. Tahun 2015 ada 1,7 juta orang yang berkunjung, 2017 sudah 2,7 juta orang, kemarin berdasarkan data dari imigrasi suda 80an ribu orang dibandingkan tahun yang lalu. Sejalan dengan itu, Gubernur menghimbau agar capaian seperti ini terus dipertahankan.
Nampak juga setelah arahan Gubernur Olly, Menteri Hukum dan HAM Yasona Laloy menyampaikan orasi ilmiah yang berkaitan dengan implementasi nilai Pancasila di mata hukum. Orasi ilmiah tersebut diikuti oleh anggota senat serta mahasiswa FH Unsrat.
Beberapa point penting diangkat Menkumham misalnya tentang ketaatan perundang undangan oleh suatu negara, menjaga kebinekaan, prularisme dan kemajemukan yang merupakan topik hangat dalam membangun suatu bangsa.
Orasi ilmiah ini mendapat sambutan hangat oleh peserta senat. Tampak juga peserta mengikuti dengan saksama serta penuh hikmat dalam mengikuti orasi ilmiah dari Menkumham.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Duta Besar RI untuk Serbia Harry Kandou, Duta Besar Kehormatan Nico Barito, Rektor Unsrat Ellen Kumaat serta jajaran pejabat Universitas Sam Ratulangi. (Chris)