Topiksulut.com, PEMERINTAHAN –Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E Kandouw sayangkan ketidak-hadiran perwakilan stand Pemerintah Kota Bitung dan Kabupaten Kepulauan Talaud dalam ivent pameran inovasi pelayanan publik yang digelar Pemprov Sulut melalui Biro Organisasi Setdaprov Sulut di Manado Town Square 2 (17-19/06/2019).
Hal itu disampaikan Wagub kepada para awak media usai membuka iven inovasi tersebut.
Menurut Wagub, ketidak ikutsertaan Bitung dan Talaud akan menjadi evaluasi tersendiri bagi pimpinan, meskipun dirinya secara pribadi menyayangkan ketidak-hadiran mereka, yang menurutnya iven tersebut sangatlah penting.
“Ini adalah iven yg baik bagi pemerintah, sangat disayangkan kalau sampai ada yang tidak ikut serta, padahal sebaiknya seluruh perangkat daerah dan Pemkot serta Pemkab 15 Kabupaten/kota itu hadir, karena ini salah satu tolak ukur untuk dan keiteria untuk dana insentif daerah tersebut”, ucap Wagub.
Meski demikian, orang nomor dua (Wagub) di Sulut tersebut masih optimis akan kehadiran kedua daerah tersebut.
“Ini kan baru pembukaan, iven akan dilaksanakan hingga tanggal 19 Juni, mungkin mereka masih dalam perjalanan”, sambungnya optimis.
Tidak hanya itu, secara tegas juga kepada awak media, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw mengatakan bahwa bagi Perangkat Daerah (PD) yang tidak mengikuti pameran tersebut akan mendapat evaluasi khusus, sedangkan yang ikut, mendapat apresiasi dari Gubernur Olly Dondokambey.
“Yang tidak ikut akan di evaluasi, sedangkan yang ikut, Pak Gubernur berikan apresiasi besar bagi mereka”, bebernya.
Wagub pun memberkan bahwa, Gubernur berkeinginan untuk melihat para Kepala Perangkat Daerah (KPD) melahirkan banyak inovasi dan ide kreatif dalam mengolah perangkat daerahnya sendiri.
“Selain apresiasi, Pak Gubernur juga ingin melihat setiap Kepala Perangkat Daerah itu punya inovasi baru, punya terobosan serta ide yang dapat membantu membangun daerah kita ini”, sambungnya lagi.
Menurut Wagub, nilai plus dari PD yang memiliki inovasi dan terobosan baru menjadi salah satu tolak ukur untuk mendapat reward seperti promosi.
“Bisa saja dapat reward promosi”, tekannya.
Dikesempatan yang sama. Kepala Biro Organisasi Glady Kawatu dalam laporannya mengatakan pameran ini dimaksudkan untuk penjaringan dan pengembangan inovasi di bidang pelayanan untuk memberikan pelayanan efisien, dengan adanya kegiatan ini dapat membangun sinergitas antar sesama stakeholders untuk melayani masyarakat secara optimal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB yang diwaki Kabid Perumusan Kebijakan Pelayanan Publim, Sri Hartini, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulut, Helda Tirajoh, perwakilan lemerintah kabupaten/kota, pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulut. (CHRIS)