Topiksulut.com, SULUT – Dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Pusat Ormas Pemuda Pancasila (PP) Arief Rahman yang juga diketahui sebagai menjabat Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu, Musyawarah Wilayah ke-VII Ormas Pemuda Pancasila Provinsi Sulut akhirnya bisa berlangsung dengan dihadiri oleh seluruh kader PP dari 15 Kabupaten/kota se-Sulut, setelah hampir 10 tahun lamanya tertidur.
Adapun dalam Muswil yang mengangkat tema “MEMPERKUAT KOMITMEN UNTUK MEMPERTAHANKAN PANCASILA, UUD 1945, BHINEKA TUNGGAL IKA dan NKRI”, tersebut memiliki agenda utama yaitu untuk memilih Nakhoda baru.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melalui Kaban Kesbangpol Sulut Meiki Onibala, dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Sulawesi Utara memberikan apresiasi tinggi atas bangkitnya eksistensi ormas Pemuda Pancasila yang dikenal merupakan salah satu ormas pertama di Indonesia (berdiri 1959_red).
“Gubernur sangat mengapresiasi bangkitnya kembali ormas Pemuda Pancasila yang di komandani oleh Japto Soejosoemarno tersebut”, kutip Obibala melalui sambutan tertulis Gubernur Olly Dondokambey. (Jumat 30/8/2019).
Hal itu dikatakan Gubernur, mengingat banyaknya peran serta dari Pemuda Pancasila sejak 1959 dalam proses membangun Bangsa Indonesia.
“Tidak bisa dipungkiri, Ormas PP ini memiliki andil dalam membangun bangsa sejak dulu, dan dalam beberapa tahun terakhir, ormas ini memiliki trend positif di tengah-tengah masyarakat Indonesia”, sambungnya.
Gubernur pun dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kaban Kesbangpol Sulut Meiki Onibala meminta agar Ormas PP ini bisa menjadi mitra yang baik bagi Pemerintah dari Pusat hingga ke daerah-daerah.
“PP harus bisa menjadi mitra kerja Pemerintah, baik dari tingkatan pusat hinhha ke daerah-daerah, jangan jadi musuh pemerintah”, ucapnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PP Arief Rachman dalam sambutannya mengakui bahwa di kanca nasional, Provinsi yang saat ini di nakhodai oleh Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) ini pernah menjadi baromoter kerukunan oleh Ormas Pemuda Pancasila.
“Harus saya akui, dulu Provinsi ini pernah menjadi Barometer utama Ormas Pemuda Pancasila, jadi contoh kerukunan antar umat, itu harus terus dikedepankan dan dijaga, ini pesan saya bagi pengurus baru yang nantinya akan terpilih”, kenangnya.
Hal itu dikatakan Arief untuk mengembalikan eksistensi PP di tanah Nyiur Melambai ini setelah sempat tertidur cukup lama. Apalagi menurut Arief, dari perut PP sendiri sejak dulu telah banyak terlahir tokoh-tokoh Nasional yang berperan dalam kemajuan Bangsa.
“Saya harap semangat itu ada ditangan Bung Ronald Sorongan selaku Ketua Caratecer PP Sulut,” ujarnya.
Dikatakannya, PP di Sulut pernah besar waktu beberapa tahun lalu. Terlihat dari banyaknya kader PP yang menjadi tokoh nasional di pusat.
“Sejarah itu harus dikembalikan,” tuturnya.
Arief pun mengakui bahwa Provinsi Sulawesi Utara merupakan Indonesia kecil yang ada di Timur Negara ini.
“Saya waktu datang kesini meminta Bung Ronald Sorongan untuk mengajak saya mengelilingi daerah ini, dan ternyata melihat budaya di Sulut mirip dengan Pemuda Pancasila, penuh dengan keberagaman layaknya Indonesia kecil. Coba Bung Ronald bisa pererat Pemuda Pancasila di Sulut sehingga menjadi besar,” tuturnya.
Rahman pun mengingatkan PP merupakan garda terdepan dalam hal mempertahankan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,
“Saat ini oknum-oknum tak bertanggung jawab sedang memainkan isu radikalisme, terorisme dan paratisme. Itu harus dibendung. Semangat kebangsaan harus menggelora di Sulut,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Carateker MPW PP Sulut Ronald Sorongan dalam laporannya sangat bersyukur dipercayakan PP pusat untuk menakhodai PP Sulut.
“Sudah kami laksanakan mandatnya dari Februari sampai saat ini, kami boleh bersama tim carateker yang diberikan kepercayaan, konsolidasi dan muscab, sebelumnya juga sebelum laksanakan muswil kami telah adakan rakorwil,” bebernya.
Sorongan pun menyatakan kesiapan membangun Pemuda Pancasila Sulut.
“Pemuda Pancasila di Sulawesi Utara boleh bangkit lagi kembali. Untuk itu atas nama carateker kami menyampaikan terima kasih atas kepercyaaan yang diberikan MPR kepada saya,” pungkasnya. (CHRIS)
