Api Semangat Tak Padam: Bupati Robby Dondokambey Pimpin Renungan Suci di Gerbang Kehormatan Bangsa

TopikSulut.com

MINAHASA — Dalam arsitektur peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI, Kabupaten Minahasa mengeksekusi sebuah prosesi monumental yang melampaui sekadar ritual—Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tondano, Sabtu (16/8/2025) malam.

Tepat pada 23.14 WITA, denyut ideologi kebangsaan mengalun dalam sunyi. Kapolres Minahasa, AKBP Steven J.R. Simbar, memimpin prosesi yang dihadiri oleh seluruh poros strategis kekuasaan daerah: Bupati Minahasa Robby Dondokambey, Ketua DPRD Drs. Robby Longkutoy, Kasdim 1302/Minahasa Mayor Inf Daeng Pasaka, dan Kajari Beny Hermanto.

Sekitar 80 peserta dari unsur TNI, Polri, jajaran Pemkab, dan Pramuka berdiri tegak dalam harmoni kesadaran sejarah. Di bawah gugusan bintang dan di antara pusara pahlawan, apel ini bukan sekadar seremoni—ini adalah manifesto penghormatan dan janji setia untuk menjaga api kemerdekaan agar tak pernah padam.

Baca juga:  Pemerintah dan Rakyat Berfusi dalam Euforia Lomba Rakyat HUT ke-80 RI di Minahasa

Ritual dimulai dengan laporan Komandan Upacara Letda Inf Nataniel Baweleng, disusul penghormatan kepada arwah para pahlawan. Kemudian, Naskah Kehormatan dibacakan, menegaskan komitmen moral bangsa:

“Kami yang hadir pada malam ini, pada jam ini, menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” ucap AKBP Steven J.R. Simbar dengan nada yang menggetarkan ruang batin seluruh peserta.

Puncak renungan hadir dalam hening cipta kolektif, di mana setiap tarikan napas adalah doa dan setiap detik adalah pengakuan bahwa kebebasan hari ini dibayar dengan darah dan pengorbanan.

Keheningan itu kemudian diterangi oleh nyala obor Forkopimda, melambangkan api abadi perjuangan yang diwariskan para pahlawan kepada generasi penerus.

Baca juga:  Resonansi Patriotisme Menggema di Sonder: Wakil Bupati Orkestrasi Momentum Kebangsaan Lewat Pawai Pembangunan

Dalam aura sakral itu, Bupati Robby Dondokambey berdiri tegak, khusyuk menyelami setiap makna. Ia bukan sekadar hadir; ia menegaskan visi bahwa pembangunan Minahasa adalah kelanjutan dari perjuangan kemerdekaan.

Kehadiran Bupati menjadi representasi kepemimpinan yang berakar pada nilai heroisme dan berorientasi pada masa depan bangsa.

Selepas prosesi, Forkopimda menandatangani Buku Tamu Kehormatan, mengabadikan komitmen kolektif dalam tinta sejarah, lalu berfoto bersama—sebagai penutup simbolik dari malam penuh makna ini.

Ketika jarum waktu menunjuk 23.50 WITA, renungan pun usai. Namun, semangat yang dinyalakan di TMP Tondano malam itu tak akan pernah padam.

Api akan terus menyala di dada setiap anak Minahasa—mengarahkan langkah menuju puncak peradaban yang berdaulat.

#J.R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *