Sinergi Negara di Minahasa: Cahaya Obor Menyala, Nasionalisme Menggema

TopikSulut.com

MINAHASA — Dalam arsitektur peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Kabupaten Minahasa mengeksekusi ritual kebangsaan yang sarat makna ideologis: Upacara Taptu dan Pawai Obor, yang menyala khidmat di depan Kantor DPRD Minahasa, Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Sabtu (16/8/2025).

Taptu merupakan kepanjangan dari “penetapan waktu dalam hal ini penetapan waktu kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945.

Prosesi yang mengukir jejak sejarah ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Minahasa, Drs. Robby Longkutoy, MM, selaku Inspektur Upacara. Dalam konfigurasi komando, AKP Robby Wongkar bertindak sebagai Komandan Upacara, sementara Ipda Billy Grehem mengemban peran Perwira Upacara. Sebanyak 130 peserta yang terdiri atas siswa SD, SMP, serta Pramuka mengawal obor semangat kebangsaan, membelah cakrawala malam Tondano dengan sinar persatuan.

Baca juga:  Pertumbuhan Ekonomi Positif, Pemkab Minahasa Tetap Waspadai Tantangan Inflasi Pangan

Dalam dialektika amanatnya, Ketua DPRD Minahasa menegaskan bahwa Upacara Taptu bukan sekadar seremoni, tetapi rekonstruksi kesadaran kolektif bangsa.

“Upacara ini mengingatkan kita pada perjuangan para pahlawan hingga Indonesia bisa merdeka. Memaknai arti perjuangan itu, maka sebagai warga negara kita patut bersatu dan menolak kelompok radikal yang ingin menghancurkan NKRI,” tegas Longkutoy, menggemakan spirit persatuan dari podium kehormatan.

Atmosfer kehadiran pejabat negara turut memperkuat legitimasi prosesi ini. Hadir Kapolres Minahasa AKBP Steven J.R. Simbar, SIK, Kasdim 1302/Minahasa Mayor Inf Daeng Pasaka (mewakili Dandim), Waka Polres Minahasa Kompol Jonny Rumate, Sekda Minahasa Dr. Lynda Deisye Watania, MM., M.Si, jajaran pejabat Pemkab, anggota DPRD, para kepala SKPD, hingga perwakilan Kejaksaan Negeri Minahasa.

Baca juga:  Di Jantung Kekuasaan Daerah, Simbol Harmoni Tercipta: Kejutan Ultah Wabup Jadi Manifestasi Soliditas Kepemimpinan Minahasa

Rangkaian upacara bergulir sistematis: penghormatan kepada Inspektur, laporan komandan, pemasangan obor simbolis, doa bersama, hingga pelepasan pawai oleh Ketua DPRD. Jalur pawai yang diterangi obor mengukir simbol harapan dan kontinuitas perjuangan, disaksikan warga yang memadati tepian jalan dengan antusias.

Pengamanan berlapis oleh Polres Minahasa, Kodim 1302/Minahasa, dan Dinas Perhubungan memastikan seluruh rangkaian berjalan dalam orchestrasi tertib, aman, dan terkendali, hingga ditutup dengan sesi foto bersama sekitar pukul 18.30 WITA.

Upacara Taptu dan Pawai Obor bukan sekadar perayaan, melainkan ikrar publik yang meneguhkan komitmen Minahasa sebagai garda persatuan NKRI, serta pemantik kesadaran ideologis generasi muda di tengah arus globalisasi.

#J.R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *