Topiksulut.com, JAKARTA – Diundang khusus, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE bersama Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sulut Ir. Maya Ritha Dondokambey-Tamutuan, hadiri acara buka puasa bersama, yang dilaksanakan di rumah dinas Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Puan Maharani di Jalan Denpasar Kuningan Nomor 18 Jakarta Selatan, (Kamis 15/05/2017) sore tadi.
Dalam acara yang dibuka langsung oleh Presiden RI ke-5 DR. Hj. Megawati Soekarnoputri tersebut, turut dihadiri pula oleh para kabinet kerja Indonesia Hebat, seperti Menteri Dalam Negeri RI (Thajho Kumolo), Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anum, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, serta para tamu undangan lainnya.

Adapun dalam kesempatan tersebut, Presiden RI ke-5 DR. Hj. Megawati Soekarnoputri, meminta agar para tamu undangan dapat memahami momentum tersebut sebagai salah satu momentum tentang indahnya kebersamaan antar unat beragama dan suku serta budaya yang ada di Nusantara ini.
“Mari kita pahami bahwa momentum ini merupakan momentum yang harus dipandang sebagai sebuah moment keindahan kebersamaan yang selama ini terjalin di Nusantara kita (Indonesia)”, ungkap Megawati dalam sambutannya sembari mengatakan bahwa kesejukan dan kedamaian dalam perbedaan harus diawali dari diri sendiri melalui amal Puasa.
“Kesejukan dan kedamaian bisa menciptakan persatuan itu sendiri jika kita mampu menciptakan satu persepsi tentang keindahan dalam perbedaan ketika merayakan ibadah puasa dan idul Fitri antara NU dan Muhammadiyah serta Agama lainnya”, tambah satu-satunya wanita yang pernah menjadi Presiden RI tersebut.
Dilokasi yang sama, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, melalui Sekretaris Pribadi Gubernur (Sespri Gub) Novie Mantiri S.Sos MAP mengatakan bahwa Sulawesi Utara yang merupakan daerah percontohan Pluralisme dan Toleransi antar umat beragama tersebut akan selalu menjaga dan mengutamakan kebersamaan dalam perbedaan selama-lamanya.
“Sulut sebagai cermin dan contoh terkait kebesamaan dan toleransi antar umat beragama dan berbudaya akan terus kita jaga sebagai satu kunci kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Nyiur Melambai”, ujar Gubernur melalui Mantiri. (Chris)