Sekda Usulu Ajak Lawan Berita Hoax Yang Menyesatkan dan Merugikan Masyarakat
TOPIKSULUT.COM, MANADO – Sukses pelaksanaan pembukaan iven pariwisata Manado Fiesta 2017 yang mendapat apresiasi positif seluruh elemen masyarakat Kota Manado, masih ada yang coba-coba melakukan fitnah kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Manado. Saat ini, beredar kabar bohong atau berita Hoax di media sosial (medsos) bahwa Pemkot Manado telah menganggarkan Rp200 Miliar untuk kegiatan Manado Fiesta 2017.
Dimana, dalam berita tersebut menyebutkan dana APBD Perubahan bertambah Rp200 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk Kota Manado tahun 2017 sebesar Rp1,4 Triliun. Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Drs Rum Dj Usulu menegaskan berita di medsos tersebut adalah berita bohong atau Hoax. Menurutnya, dana untuk kegiatan Manado Fiesta yang tertata dalam APBD Induk sebesar Rp 7 Miliar lebih ditambah Rp 4 Miliar lebih dari APBD Perubahan.
Jadi total anggaran Manado Fiesta hanya sebesar Rp 12 Miliar lebih. “Dana Manado Fiesta 2017 yang benar tertata di APBD induk 2017 yakni 7 Miliar lebih, dan untuk APBD Perubahan hanya 4 Miliar lebih. Jadi tidak benar dana Manado Fiesta sampai angka 200 Miliar. Berita di medsos itu ‘Hoangango’ atau berita bohong alias Hoax,” beber Usulu dengan bahasa familiar Gorontalo-nya.
Menurut Usulu, memang ada tambahan dana dalam APBD Perubahan 2017 yakni sebesar Rp200 Miliar hingga bulan Desember nanti, namun dana tersebut dipakai untuk membiayai program kerja masing-masing Perangkat Daerah. “Sekali lagi dari tambahan dana 200 Miliar, untuk mendukung sukses iven pariwisata Manado Fiesta 2017 dianggarkan hanya 12 miliar lebih. Dana lainnya untuk membiayai program pembangunan di Kota Manado.
Kan hajatan akbar Manado Fiesta hanya 10 hari yakni dari tanggal 1 sampai 10 September, masakan dananya mencapai Rp 200 Miliar tak masuk akal,” tegasnya. Sekda Usulu meminta agar aparat keamanan menelusuri ikut membantu menemukan pelaku penyebar berita Hoax tersebut. Jangan sampai masyarakat salah menanggapi yang pada akhirnya merugikan kepentingan umum. “Mari kita lawan berita Hoax dan berita bohong yang menyesatkan dan bersifat fitnah terhadap pemerintah Kota Manado, karena tidak sesuai kenyataan yang ada. Pada akhirnya merugikan masyarakat itu sendiri, silahkan aparat menyelidiki siapa pelaku pertama yang menyebarkan kabar dusta itu,” pungkas Sekda Usulu sedikit berang.(*/steysi)