Topiksulut.com, POLITIK/PEMERINTAHAN – Adakan kerjasama, PT Antam (Persero) Tbk dan PT Pos Indonesia permudah masyarakat dalam hal investasi emas.
Hal ini terbukti dengan komitmen kedua Perusahaan besar tersebut yang sejak awal 2017 kemarin telah melakukan program jual beli emas di 109 kantor pos di Indonesia, dan kini telah mencapai 205 kantor pos di seluruh Indonesia termasuk kntor pos kota Manado.
Bahkan tidak tanggung-tanggung siang tadi (Senin 11/09/2017) bertempat di kantor Pos kota Manado telah dilaksanakan launching tahap II oleh Direktur Jaringan, Ritel dan Sumber Daya Manusia Pos Indonesia, Ira Puspa Dewi dan Direktur Pemasaran ANTAM, Tatang Hendra dengan dihadiri oleh Asisten II bidang ekonomi pembangunan Setdaprov Sulut Rudi Mokoginta yang saat itu mewakili Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dan juga dihadiri oleh Wakil Walikota Manado, Mor Bastian.
Adapun tujuan dari kerjasama yang dibangun ini merupakan bebtuk sinergitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diharapkan akan mampu me-leverage bisnis masing-masing perusahaan, dengan perhitungan bertambahnya produk emas Antam yang dijual di kantor pos dapat meningkatkan pendapatan Pos Indonesia melalui bisnis layanan baru dengan segmen pasar walk-in customer.
Dalam sambutannya, Direktur Pemasaran Antam Tatang Hendra mengatakan bahwa akses masyarakat dalam membeli emas akan semakin mudah dengan hadirnya kerjasama antara PT Antam Persero dengan PT Pos Indonesia di kota Manado.
“Masyarakat tidak perlu susah-susah lagi melakukan transaksi jual beli emas, karena memang tujuannya untuk mempermudah masyarakat dalam berinvestasi emas”, jelas Hendra.
Tidak hanya Tatang Hendra, Direktur Jaringan, Retail & Sumber Daya Manusia Pos Indonesia Ira Puspa Dewi juga mengatakan bahwa kerja sama ini menandakan Pos Indonesia telah mampu menangani kiriman barang kategori valuable goods.
“Ini kan satu kemajuan, berarti PT Pos Indonesia sudah mampu menangani kiriman barang kategori valuable goods”, jelasnya sembari mengharapkan agar hal ini bisa meningkatkan citra Pos dan meningkatkan daya saing terhadap kompetitor.
Ira pun dalam sambutannya mengatakan bahwa program kerjasama ini sangat didukung sistem teknologi, sebab nantinya ketika masyarakat memesan emas, pihak Pos baru akan mengorder kepada pihak PT Antam dan nantinya akan dikirim oleh PT Antam ke kantor Pos pemesan dan seterusnya akan diteruskan kepada warga yang memesan, dan nantinya data transaksi akan terekam dengan benar, cepat dan akurat, serta dapat mempermudah proses rekonsiliasi hingga pelaporan untuk keperluan evaluasi nantinya.
“Nanti data transaksinya akan terekam dengan benar, akurat, cepat, ini tentu akan sangat mempermudah proses rekonsiliasi, settlement dan pelaporan untuk keperluan pemantauan dan evaluasi, baik dari sisi perusahaan maupun dari sisi mitra,” tambah Ira.
Sedangjan untuk diketahui, emas lewat Pos Indonesia melengkapi 14 gerai yg sudah Antam miliki di Jakarta (3 butik), Bandung, Surabaya (2 butik), Makassar, Palembang, Semarang, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, Bali dan Yogyakarta.
“Jadi untuk lebih jelasnya disetiap gerai pos kami para pelanggan dapat memesan emas atau logam mulia mulai dari kadar 0,5 gram hinga 50 gram,” tutup Tatang Hendra sembari meminta hal ini dapat disosialisasikan kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara. (Chris)