• Petani Holtikultura Keluhkan Kelangkaan Pupuk serta Minta Bantuan Untuk Penanganan Hama Dan Penyakit Tanaman
Topiksulut.com,SULUT – Masa reses II Tahun 2017 bagi tiap Anggota legislatif (Aleg) turun ke daerah pemilihan (dapil) masing masing. Begitu juga dengan Aleg DPRD Sulut, Juddy Moniaga asal daerah pemilihan (dapil) Minsel -Mitra.
Moniaga kali ini menyerap Aspirasi Masyarakat (ASMARA) di dua desa Kecamatan Modoinding yaitu Desa Pinasungkulan dan Desa makaaruyen, Senin (18/9), warga yang mayoritas sebagai petani holtikultura keluhkan kelangkaan pupuk di lapangan.
“Masalah kelangkaan pupuk bersubsidi dipasaran, walaupun ada harganya mahal mencapai 250-300 ribu per 50 kg,” ujar Legislator dua periode di Deprov ini.
Lanjut Moniaga, disamping itu warga pun sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk menangani hama dan penyakit tanaman.
Bukan hanya itu tambah Moniaga, Petani mengusulkan agar pemerintah dapat mengatur harga jual tanaman holtikultura hasil pertanian seperti kentang, tomat, bawang dan sayur-sayuran, agar dapat ditetapkan HET (Harga Eceran Tertinggi).
“Supaya tidak ada permainan harga jual oleh oknum-oknum mafia di lapangan,” tutur Legislator dapil Minsel-Mitra ini.
Bukan hanya bidang pertanian dan perkebunan jadi keluhan warga, jalan akses perkebunan juga menjadi usulan dari masyarakat di dua desa tersebut.
“Untuk menekan biaya produksi, biaya transport meningkat tiga kali lipat dikarenakan kondisi jalan perkebunan yang rusak berat,” pungkas Moniaga.(serly)