Topiksulut.com,SULUT -Musim penghujan berdampak di Gedung baru Sekretariat DPRD Sulut di bilangan Kairagi. Gedung yang baru diresmikan, Sabtu (23/9) lalu tersebut sudah bocor di bagian plafon (atap) di beberapa ruangan anggota legislatif (Aleg) DPRD.
Hal ini menimbulkan pertanyaan atas kualitas konstruksinya.
Terpantau wartawan, ruangan Affan Mokodongan, Cindy Wurangian dan Adriana Dondokambey, bagian atapnya terkena rembesan air.
Menanggapi hal tersebut, personil Komisi II Affan Mokodongan mempertanyakan kualitas konstruksi gedung baru DPRD Sulut tersebut.
“Kami tidak menuntut harus eksklusif, tapi ini memang sudah dianggarkan. Konstruksi bangunan ini dipertanyakan, jangan sampai ini dikerjakan asal-asalan,” tegas Mokodongan, Selasa (26/9).
Lanjut dikatakan Mokodongan, jika tidak cepat diperbaiki maka akan mengganggu kenyamanan kerja anggota DPRD Sulut.
“Kalau terus seperti ini sudah mengurangi kenyamanan kerja. Bagi saya lebih baik tidak usah pindah kantor kalau kualitasnya seperti ini, masih lebih bagus konstruksi gedung yang lama,” ujar legislator dapil Bolmong Raya.
“Harapan kami pihak Sekretariat segera memperbaiki masalah ini serta dilengkapi apa yang masih kurang, seperti koneksi internet untuk menunjang anggota DPRD mengakses pemberitaan media,” singkat Politisi PAN ini. (serly)