Wakili Gubernur Sulut, Ringkuangan Tantang Kodam XIII Merdeka, Ini Dia Tantangannya

Topiksulut.com, POLITIK/PEMERINTAHAN – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 yang dirangkaikan dengan HUT Provinsi Sulawesi Utara ke-53 dan HUT TNI ke-72, siang tadi bertempat di lapangan tembak Kodam XIII Merdeka Sulawesi Utara, telah diadakan pembukanan lomba menembak yang mengusung tema ‘Sulut Hebat Shooting Championship 2017’, yang diselenggarakan oleh Kodam XIII Merdeka bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE yang diwakili oleh Kepala Biro Infrastruktur Setdaprov Sulut Jemmy Ringkuangan AP. M.Si memberikan Apresiasi tinggi atas pelaksanaan Kejuaraan Menembak Terbuka ini.

“Saya memberi apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini, melalui kegiatan ini maka akan semakin erat hubungan sinergitas antara TNI dan Pemda dalam membangun rakyat”, ingkap Gubernur dalam sambutan yang dibawakan oleh Ringkuangan.(Kamis (28/9/17).

“Ini suatu agenda strategis bagi TNI dan pemerintah serta masyarakat, berbagai iven menembak digelar tidak pada momentum yang tepat, tapi kali ini panitia menggelar iven yang luar biasa karena momentumnya sangat tepat, ini akan semakin mempererat hubunhan sinergitas Pemda dan TNI dalam membangun rakyat” terang Ringkuangan.

Baca juga:  Pimpin Apel, Wagub Steven Minta ASN Jadi Panutan Masyarakat

Menariknya dalam kesempatan tersebut, Ringkuangan sempat menantang pihak Kodam terkait Kejuaraan menembak kali ini.

Foto Kepala Biro Infrastruktur Setdaprov Sulut Jemmy Ringkuangan AP M.Si ketika melakukan persiapan menembak di lapangan tembak Kapten Pierre Tendean Kodam Merdeka XIII

“Saya tantang bapak-bapak sekalian, jika tahun ini kota bikin skala daerah, tahun depan kota bikin skala nasional, biar olaraga menembak semakin dikenal dan menjadi satu ajang pemersatu bagi para atlit tembak Sukut dan Indonesia”, tantang Ringkuangan disambut tepuk tangan para prajurit loreng (sebutan bagi prajurit TNI).

“Semoga ada bibit-bibit baru dari ajang ini. Sebab, saat ini diakui Sulut mengalami penurunan talenta di olahraga ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Pangdam XIII Merdeka Ganip Warsito dalam sambutannya mengatakan maksud dan tujuan iven ini untuk mempererat tali silahturahmi, baik sesama TNI maupun dengan pemerintah dan masyarakat.

“Jangan lupa, TNI itu jati dirinya adalah panglima rakyat. Rakyat itu ibu kandung kita oleh karenanya kita harus mencintai rakyat, salah satu dengan adakan iven seperti ini,” ungkapnya.

Baca juga:  Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi BPK RI Semester I 2024 di Manado

Namun, selain membangun kemitraan dengan pemerintah dan masyarakat, dengan adanya iven menembak ini agar lahir atlit dari Bumi Nyiur Melambai.

“Kita juga ingin meningkatkan prestasi dan pembinaan olahraga menembak di Sulut,” sambungnya.

Pangdam juga mengakui keberhasilan di bidang olahraga, tak akan tercapai bila latihan rutin tidak dilakukan.

“Bikin sama dengan prinsip TNI, yakni latihan, latihan dan latihan,” ungkapnya.

Adapun kejuaraan menembak terbuka ini dilaksanakan mulai 28 September hingga 1 Oktober 2017.

Sedangkan untuk pembukaan, Kepala Biro Infrastruktur Setdaprov Sulut Jemmy Ringkuangan AP M.Si diberi kesempatan menembak dengan 13 butir peluru menggunakan jenis senjata G2.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pangdam XIII Merdeka Ganip Waskito, Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga Provinsi Sulut Jani Lukas, Kepala Biro Infrastruktur Setdaprov Sulut Jemmy Ringkuangan AP. M.Si, sejumlah perwira tinggi TNI baik Angkatan Darat, Udara dan Laut, perwakilan Polri serta pihak Perbakin .(Chris)