Topiksulut.com,SULUT – Dalam rangka perhelatan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Minahasa Tenggara (Mitra) di pertengahan 2018 mendatang, Telly Tjanggulung (T2) dalam pemandangan visi dan misi dihadapan tim penjaringan bakal calon kepala daerah partai Demokrat nampak percaya diri dengan membawa bukti sejumlah 11 ribu copian Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang terkumpul di empat kecamatan sebagai bukti dukungan masyarakat.
Mantan Bupati Mitra pada periode 2008-2013 ini mengatakan hal itu untuk mengukur kekuatan dukungan warga.
“Ternyata masyarakat Mitra begitu antusias. Sebelas ribu KTP masing masing sebagai perwakilan keluarga adalah modal awal sebagai tim sukses saya untuk semakin merebut hati masyarakat,” ujar Tjanggulung dihadapan tim 7 penjaring partai Demokrat di Hotel Quality, Rabu (04/10).
Adapun program-program prioritas kedepan salah satunya adalah pendidikan karena ini benar-benar harus diberikan perhatian karena itu investasi masa depan.
Menurutnya, jangan hanya melihat jalan bagus, jembatan bagus tapi ESDM rendah itu tidak boleh, sehingga anggaran yang ada harus bisa gunakan sebaik mungkin. Kesehatan juga sebagai prioritas seperti BPJS, kesehatan murah. Jika memungkinkan anggaran dibantu membayar BPJS masyarakat.
Terpisah, usai menyampaikan visi dan misinya, ketika diwawancarai sejumlah awak media. Terkait koalisi partai. T2 mengatakan, sekarang perlu koalisi partai.
“Semua partai diluar PDIP harus koalisi, sudah ada komunikasi dengan partai lain. Saya sudah hampir semua sudah mendaftar di parpol selain PDIP,” ujar Tjanggulung.
Ditanyai strategi khusus untuk menghadapi incumbent, “100 persen yakin mengalahkan incumbent, ada strategi-strategi khusus yang tidak bisa di publikasikan sekarang ini. Nanti di hari H kalian akan lihat dan kalian akan terheran-heran,” singkat Tjanggulung.
Diketahui, Tim penjaringan calon kepala daerah Partai Demokrat dipimpin wakil ketua DPD Partai Demokrat Sulut, Marthen Manopo, didampingi sekretaris tim James Karinda, anggota Jhony Sumual, Mantje Nelwan, Log Kojongian, Jimmy Kowaas, Billy Lombok dan Stella Pakaja. (serly)