Tondano,TopikSulut- Media Center Universitas Negeri Manado, Jumat-Sabtu (1-2/12) pekan lalu menggelar pelatihan jurnalistik, di Hotel Grand Puri Manado.
Pelatihan jurnalistik ini diikuti unsur mahasiswa UNIMA 44 orang, mahasiswa Unsrat 3 orang, mahasiswa STAKN 2 orang, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan 7 orang dan dari Unsur BEM Unima 5 orang.
Pelatihan dibuka oleh Rektor Universitas Negeri Manado Prof. Dr. Julyeta P. A. Runtuwene, MS. Rektor dalam sambutan pembukaan kegiatan mengatakan: “kegiatan ini harus dapat menjadi kesempatan untuk melakukan inovasi untuk memberikan edukasi pada masyarakat, karena untuk menjadi seorang profesional harus melewati suatu proses, salah satunya lewat pelatihan”.
“Pelatihan kali ini saya harapkan akan mengarahkan peserta untuk mengasah kelebihan-kelebihan khusus dan kemampuan intelektual, mampu untuk berpikir kritis, berani mengemukakan pendapat, berani mengeluarkan pandangan-pandangannya tapi sesuai dengan koridor”, ungkapnya.
Ketua Media Center Unima Dr. Goinpeace Tumbel, MAP, M.Si didampingi Sekretaris Dr. Johny Tarore, M.Si menyampaikan bahwa “Pelatihan ini diharapkan akan membawa Mahasiswa, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan lebih kreatif dan inovatif, kritis dalam mencermati akademik kampus serta mampu memberikan kontibusi pemikiran yang kontruktif demi kemajuan Universitas.
Pelatihan Jurnalistik ini juga menjadi salah satu solusi agar mahasiswa paham dengan dunia Jurnalistik sehingga mahasiswa bisa memanfaatkan media massa seperti media cetak dan media onlaine untuk menyalurkan aspirasi atau gagasan-gagasan mahasiwa selaku Agent Of Chage.
Narasumber dalam kegiatan ini yakni, Rektor Unima Prof. Dr. Julyeta P.A Runtuwene,MS, Pembantu Rektor IV Drs. Ronny Tuna,M.Hum, Dr. Goinpeace Tumbel,M.AP, M.Si, Voke Lontaan dari Wartawan Indonesia Sulut, Aswin Lumintang dari Tribun Manado, Tommy Waworundeng dar Manado Post, Jimmy Saroinsong dari Harian Komentar dan Merson Simbolon Pemred Sulut News. (hzq)
