Pertumbuhan Ekonomi Sulut Meningkat Signifikan, Angouw : Ini Keberhasilan Penataan Sistem Ekonomi di Daerah

Sulut49 Dilihat

TOPIKSULUT.COM, DEPROV- Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara, pada Senin 7 Mei 2018, dalam rilisnya, Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara (Sulut) TW I 2018 tercatat sebesar 6,68% (yoy).

Hal ini meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017 sebesar 6,43% (yoy) dan juga lebih besar dari TW IV 2017 yang sebesar 6.53% (yoy) serta masih lebih tinggi dibandingkan dengan TW I 2018 Nasional sebesar 5.06% (yoy).

Dari sisi Pengeluaran, peningkatan perekonomian Sulut didorong oleh meningkatnya kinerja komponen ekspor barang dan jasa, konsumsi rumah tangga, PMTB, Konsumsi Pemerintah dan Konsumsi LNPRT ((Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga).

Peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut, mendapat respons dari personil DPRD Provinsi Sulut. Ketua DPRD Prov Sulut, Andrei Angouw.

Angouw menyatakan peningkatan pertumbuhan ekonomi Sulut ini, merupakan implikasi dari keberhasilan Pemerintah Provinsi Sulut dalam menata sistem ekonomi di daerah.

“Kondisi ini mengindikasikan bahwa secara sektoral, unit-unit lapangan usaha di Sulut telah menunjukan peningkatan dalam kinerja output pengelolaan barang dan jasa, sesuai potensi sumber daya sektor-sektor ekonomi produktif yang ada sehingga mampu memanfaatkan peluang-peluang strategis yang ada,” ujar Angouw, Jumat (11/5/2018).

Lanjutnya, di sisi penggunaan, meningkatnya kinerja komponen pengeluaran mengindikasikan, meningkatnya aktivitas ekonomi pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

AA kemudian mengharapkan pemda Sulut ke depan semakin meningkatkan kinerjanya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Secara ideal, diharapan semua sektor ekonomi dapat berperan dan berproduksi secara signifikan dalam menghasilkan penyediaan barang dan jasa masyarakat,” tambah Angouw.

Terkait dengan itu, harapan, dalam pengelolaan program dan kegiatan oleh perangkat daerah pemprov Sulut, terjadi percepatan penyerapan anggaran kegiatan perangkat daerah.

“Melalui peningkatan kinerja output dan outcome perangkat daerah, karena hal ini akan mendorong peningkatan indikator pertumbuhan ekonomi pada sektor produksi, komponen pengeluaran dan pendapatan,” tutup Angouw. (*/ely)