Topiksulut.com, PEMERINTAHAN – Terkait isu hoax yang menyerang sosok Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, yang beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Gubernur merupakan sosok yang tidak pro rakyat, dan sedang membangun dinasti keluarga, akhirnya mendapat jawaban tegas dari OD ( Sapaan akrab Gubernur Sulut).
Menurut Gubernur, setiap kritik dan saran yang dilontarkan pada dirinya merupakan bagian dari kepemimpinannya, bahkan dengan santun Gubernur mengatakan bahwa memeng seorang pemimpin butuh di kritik, meskipun harus ada batasannya.
”Kritik itu perlu, Seorang pemimpin termasuk Gubernur memang perly di kritik, tapi ada batas-batasannya, kalau sudah melewati batasan normal kan ada aturannya”, jelas Gubernur.
Bagi seorang Olly Dondokambey ternyata seorang oemimpin yang benar itu memang perlu kritik dan saran dari sekitarnya, namun menurut orang nomor satu di Sulut tersebut setiap kritik punya batasan, dan jika telah melewati norma-norma yang ada akan di proses.
”Ya kalau memang sudah terlalu kedalam apalagi sudah melewati batas tentu akn ada jalur lain, seperti jalur hukum”, tegasnya.
Sedangkan ketika dikonfirmasi soal dinasti kepemimpinan yang menyertakan anggota keluarga di dalamnya, Gubernur menanggapi hal tersebut dengan santai.
”Kan teman-teman pers tahu, Kakak saya Ibu Adriana Dondokambey memang sudah menjdi anggota dewan sebelum saya menjabat Gubernur, dan itu pilihan rakyat, bukan pilihan saya, dan untuk pak Robby Dondokambey kan memang sudah menjadi pejabat birokrasi sejak lama, contohnya sebagai kepala BPN dibeberapa daerah, dan terakhir sebagai kepala PDAM Minahasa, dan jika saat ini beliau ingin maju dalam pesta demokrasi sebagai calon Wakil Bupati itu merupakan pilihannya, bukan saya”, jelas Gubernur sembari tersenyum.
Diakhir wawancara, Gubernur yang terkenal murah senyum tersebut menghimbau seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita hoax yang disebarkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab melalui media sosial.
”Ini tahun politik, musim pesta demokrasi, jadi hal-hal seperti itu mari kita tanggapi dengan kepala dingin dan sebijaksananya, agar kondusifitas dan sinergitas antara sesama masyarakat dan antara masyarakat dengan pemerintah tetap terjaga dengan baik, makanya saya menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu hoax yang di sebar oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab”, tutup Gubernur. (Chris)