TOPIKSULUT.COM, MANADO – Sungguh aneh cara kerja Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Manado, Edward Simarmata dalam memimpin di PN Manado. Umumnya pengadilan lain selalu alergi terhadap kritik atau saran. KPN terbalik, justru membuka seluruh aspek kepemimpinan-nya untuk menerima kritik.
Belum lama berselang, publik Sulawesi Utara terkejut, ketika dengan tanpa beban, KPN melakukan survey mandiri terhadap aspek pungli (pungutan liar) yang banyak didengungkan instansi lain tapi selalu ditutupi, tapi di PN Manado justru dibahas terbuka.
Cara kerja yang unik dan langka, kelemahan PN pun tak disembunyikan-nya. Fakta atas pencapaian target kerja yang ketat, pantas diapresiasi-kan, dari hasil penanganan perkara yang wajib dijalankan pengadilan di seluruh Indonesia, PN capai lima sempurna dan 11 mendekati sempurna.
Nah yang satu ini bahkan lebih unik, jika semua aspek bisa dinilai, bagaimana nilai kinerja Ketua PN sendiri?.
Penasaran dengan hal itu, Juru Bicara Pengadilan Hakim Vincentius Banar ketika dikonfirmasi awak media Sabtu (19/5/2018). Jubir mengatakan,”Inilah menjadi keheranan kami para hakim dan pegawai di PN Manado, bagaimana melihat beliau (Simarmata – red)”.
Sambung Hakim Banar , KPN bukan hanya menilai bawahannya, tetapi dengan sistem kerja yang diterapkan, juga menilai kinerja beliau sendiri.
“Bisa dilihat daftar nilai yang mendekati sempurna dalam kriteria penanganan perkara . Salah satu tugas Ketua PN adalah menentukan siapa hakim yang menangani perkara. Nilai Simarmata untuk penetapan hakim mencapai 99,64%.” tambah Hakim Banar.
Memang tidak mencapai nilai sempurna, KPN juga manusia biasa, yang memiliki kekurangan dan kelebihan.
“PN Manado beruntung, menemukan pemimpin semacam ini sangat langka. Semoga Tuhan memberkati seluruh pekerjaan beliau dalam memimpin pengadilan,” kunci Hakim Banar. (ely)