SINERGITAS: Pengurus DPD KNPI bersama Bupati James Sumendap yang juga Penasehat KNPI Mitra, seusai prosesi pengibaran bendera di Lapangan Ompi Ratahan, tetap semangat bangun sinergitas demi kemajuan Pembangunan Mitra di momentum HUT Kemerdekaan RI ke 73, Rabu (17/8). (foto ist)
RATAHAN, TOPIKSULUT.COM-Di momentum HUT Kemerdekaan RI ke-73 disadari menjadi refleksi yang menyeluruh di tubuh kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Ini dikemukan Ketua DPD KNPI Mitra, Ruland Sandag, seusai mengikuti prosesi pengibaran bendera di Lapangan Ompi Ratahan, Jumat (17/8).
Menurut Sandag, bagaimana mempertahankan spirit kaum muda Mitra mengilhami perjuangan pejuang terdahulu yang telah membebaskan bangsa ini dari belenggu penjajah.
“Saat ini tugas kita bukan mengangkat senjata lagi. Sebagai mitra kerja pemerintah tentunya menjadi tugas kita mengawal berbagai program strategis. Toh kita akan tetap bersikap kritis menyikapi kebijakan-kebijakan yang tidak selaras dengan haluan negara, dengan terus mempertahankan spirit dan semangat juang para pahlawan,” tegas Sandag.
Lanjut dikatakannya, adapun orientasi ke depan pengurus KNPI berkaitan dengan program internal hingga mengawal agenda nasional yakni Pemilihan umum Tahun 2019. Di mana KNPI dalam porsinya kan memastikan proses demokrasi melalui saluran Pemilu berjalan pada kadar yang hakikih. “Apalagi berulang kali Pak Bupati kita sampaikan. Jangan lukai sistem demokrasi dengan politik uang pada Pemilu 2019 nanti. Bahkan sudah menjadi komitmen beliau untuk memberantas money politic. Beliau juga sudah mencontohkan bahkan menjadikan Pilkada Mitra sebagai baromter Pilkada bersih tanpa politik uang,” ungkap Ketua Panwascam Silian Raya ini.
Mudah-mudahan menurut Sandag, untuk ke dua kalinya Mitra mampu mencontohkan bagaimana Mitra bisa menjadi perhatian nasional dengan menghindarkan Pemilu nanti dari campur tangan politik praktis.
“Saya tidak pernah pesimis dengan komitmen beliau (James Sumendap). Karena kita sudah lihat bagaimana Pak Bupati benar-benar mempertontonkan pertarungan politik yang terbebas dari politik uang. Bahkan oknum yang mencoba-coba mempertahankan politik kotor, telah menanggung akibatnya,” pungkasnya. (otnie)