Topiksulut.com, PEMERINTAHAN – Resmi dilantik sebagai Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja Indonesia (FK-PKB PGI) oleh Ketua PGI Pusat Pdt. DR. Henriette Hutabarat-Lebang (Sabtu 29/9/2018), Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE langsung menunjukan empati dan simpatinya bagi korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Selatan (Palu, Donggala dan sekitarnya).
”Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak gereja yang ada disana terkait kebutuhan masyarakat dan korban bencana disana, supaya besok tim dari FK-PKB PGI bisa segera bertolak kesana untuk membawa bantuan yang diperlukan”, ucap Gubernur sembari memberi rasa empati atas bencana yang terjadi malam tadi (Jumat 28/8/2018).
Lebih lanjut di hadapan para pendeta dan ribuan Pelayan Khusus (Pelsus) dan tamu undangan lainnya, Olly Dondokambey pun berterima kasih karena telah dipercayakan sebagai Ketua FK-PKB PGI tepat di momen Hari Ulang Tahun (HUT) GMIM Bersinode ke-84 yang dilaksanakan di Kolongan Minahasa Utara (Minut) siang tadi.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya, untuk itu sebagai warga gereja kita wajib mengerti peran kita di tengah-tengah masyarakat, pemerintahan juga tokoh agama dan masyarakat”, ucapnya.
Dondokambey pun mengatakan bahwa sebagai pemerintah, dirinya pun menyadari bahwa setiap program pemerintah yang telah dan sedang dilaksanakan untuk Sulawesi Utara tidak lepas dari peran anak-anak Tuhan.
“Saya sadar bahwa setiap kesuksesan pemerintah dalam melaksanakan berbagai program, semuanya tidak lepas dari doa anak-anak Tuhan, begitu pula dengan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari sabang sampai merauke juga tidak lepas dari peran serta doa setiap warga gereja”, jelasnya.
Tidak hanya sampai disitu, Gubernur pun sempat menjelaskan terkait peran penting sosok Kaum Bapa dalam keluarga.
“Bapak-bapak harus memberikan yang terbaik. PKB itu fungsinya sebagai Imam dalam keluarga. Makanya saya beri nama B3 yakni berdoa, belajar dan bermain agar anak-anak juga lebih memiliki waktu bersama orangtua tidak banyak waktu dengan gadget”,tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Sinode GMIM DR. Hein Arina dalam sambutannya menekankan bahwa GMIM dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi garam dan terang bukan hanya di Minahasa tapi seluruh dunia.
“GMIM itu dipanggil Tuhan bukan hanya untuk melayani di tanah Minahasa, tapi diseluruh dunia, untuk jadi garam dan terang bagi Dunia”, tegas.
Turut hadir dalam acara pelantikan FK-PKB-PGI dan momentum HUT GMIM Bersinode ke-84 tersebut, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Ketua TP PKK Sulut Ir. Maya Rita Dondokambey – Tamuntuan, Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw, para pendeta Sinode-Wilayah, Bupati dan Wakil Bupati Minahasa dan Mitra, Pelsus serta para tamu undangan lainnya. (CHRIS)